Jakarta -

Toko ritel Brasil, Lojas Americanas S.A mengajukan bangkrut pada awal tahun ini. Kabarnya, ada masalah manipulasi keuangan mencapai US$ 4 miliar atau setara Rp 60 triliun (kurs Rp 15.000) di perusahaan.

Tiga pemegang saham terbesar toko ritel tersebut dari 3G Capital, mengaku tidak mengetahui masalah tersebut. Ketiga pemegang saham terbesar itu, Jorge Paulo Lemann, Carlos Alberto Sicupira dan Marcel Telles.

"Kami tidak tahu dan tidak akan pernah mengizinkan manipulasi akuntansi di perusahaan. Bank dan auditor pengecer tidak pernah melaporkan adanya masalah," kata pernyataan ketiga investor jumbo perusahaan setelah Americanas diaudit oleh PwC, dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2023).

-

-

Meski begitu, ketiga investor tersebut ingin melakukan pemulihan terhadap perusahaan secepat mungkin. Tetapi tidak menyebutkan langkah-langkah secara spesifik. Kreditur pun telah meminta ketiganya untuk memberikan suntikan modal bagi perusahaan ritel yang memiliki 1.700 toko di Brasil itu.

Atas masalah manipulasi itu, regulator industri sekuritas CVM juga telah meluncurkan penyelidikan ke Americanas. Saat ini perusahaan telah kehilangan nilai sahamnya lebih dari 90% sejak berita tentang masalah akuntansi muncul.

3G Capital adalah perusahaan investasi miliaran dolar Brasil-Amerika, didirikan pada tahun 2004. Perusahaan itu didirikan oleh investor jumbo dari Americanas, di antaranya Alex Behring, Jorge Paulo Lemann, Carlos Alberto Sicupira, Marcel Herrmann Telles dan Roberto Thompson Motta.

Simak Video "Ngeri, Negara-negara Ini Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka"
[-]
(zlf/zlf)