Sentimen
Positif (88%)
23 Jan 2023 : 18.30
Informasi Tambahan

BUMN: PT Asuransi Jiwasraya

Aset Jiwasraya Senilai Rp 3,4 Triliun Bakal Dilelang Ulang, Niat Beli?

23 Jan 2023 : 18.30 Views 6

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Aset Jiwasraya Senilai Rp 3,4 Triliun Bakal Dilelang Ulang, Niat Beli?

Sebelumnya, Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan (DJKN) Kementerian Keuangan Joko Prihanto, menyebut sangat sulit untuk melelang aset sitaan milik PT Asuransi Jiwasraya dan aset Tommy Soeharto.

“Lelang sahamnya Jiwasraya yang limitnya saat dilelang pada November 2022 senilai Rp 3,488 triliun. Termasuk aset Tommy yang empat tanah senilai Rp 2 triliun,” kata Joko dalam Media Briefing dengan tema Nilai Transaksi Lelang di 2022, Jumat (20/1/2023).

Joko mengungkapkan, sebetulnya pemerintah telah semaksimal mungkin melelang aset jaminan milik debitur PT Timor Putera Nasional (TPN) melalui KPKNL Jakarta V.

Bahkan tercatat, pada Juni 2022 DJKN telah berulangkali menawarkan aset tersebut namun peminatnya nihil.

Sementara, untuk aset Jiwasraya sebagian sudah laku dilelang seperti alat berat dan kapal. Hanya beberapa aset yang nilainya cukup fantastis yang belum laku lelang.

“Yang jumlahnya fantastis dan belum laku itu hanya berupa saham, ini mau kami lelang ulang bentuknya saham nanti kami informasikan kalau Kejaksaan Agung mengajukan permohonan lelang,” katanya.

Adapun, DJKN mencatat hasil lelang aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) hanya mencapai Rp 1,3 miliar di tahun 2022.

"Kalau di catatan kami ini lelang dari Panitia Urusan Piutang negara (PUPN) termasuk BLBI sebesar Rp 1,3 miliar," ujar Joko.

Dia menyebut memang untuk lelang BLBI yang bernilai besar belum laku. Oleh karena itu, DJKN akan terus mengupayakan agar aset BLBI tersebut bisa segera terjual dalam lelang berikutnya.

"Memang untuk BLBI yang besar-besar belum bisa laku nih masih kita upayakan, mungkin dari direktur hulu bisa dijelaskan upaya lelang BLBI ke depan," pungkasnya.

Sentimen: positif (88.6%)