Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Trisakti
Tokoh Terkait
Delman Monas Dibatasi Sabtu-Minggu, Pengamat: Pemprov Harus Kasih Solusi!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Delman Monas dibatasi beroperasi hanya boleh Sabtu-Minggu. Pengamat menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus memberi solusi untuk para kusir.
Analis Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengatakan pembatasan delman Monas hanya Sabtu-Minggu tepat saja dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kebersihan kuda. Asalkan pemerintah bisa kasih solusi seperti subsidi pemeliharaan kuda untuk para kusir.
"Delman itu dipakai kusir untuk mencari penghasilan. Delman sendiri perawatannya, kudanya butuh biaya tinggi. Kalau dibatasi menurut saya Pemprov harus kasih solusi dengan mensubsidi mereka untuk membantu pemeliharaannya," kata Trubus kepada detikcom, Minggu (21/1/2023).
Kalau pun bukan subsidi dalam bentuk uang, Trubus menilai solusi bisa dengan memberikan tawaran pekerjaan untuk para kusir delman Monas selama Senin-Jumat.
"Bisa saja dikasih kerjaan alternatif seperti memberikan pekerjaan-pekerjaan padat karya; membersihkan gorong-gorong, nyapu jalan, atau merawat gedung-gedung Pemprov DKI kan banyak asetnya untuk dibersihkan, dibenahi, supaya aset-aset tidak kumuh. Artinya selama 5 hari nggak kerja di Monas, itu dia tetap kerja," ucapnya.
Sementara Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan pemerintah sudah cukup bijak mengambil jalan tengah untuk para kusir delman Monas beroperasi Sabtu-Minggu. Daripada dilarang sama sekali.
"Delman bukan lagi alat transportasi, tapi berwisata karena itu baiknya ya Sabtu-Minggu, itu hari libur pengunjungnya paling banyak. Kemudian harus diperhatikan juga keselamatan kuda dan kebersihannya. Ketentuan itu saya pikir perlu menjadi perhatian," ucapnya dihubungi terpisah.
Koordinator Persatuan Perjuangan Delman Betawi (PPDB) Nanang mengatakan sudah ada bantuan dari Pemprov DKI Jakarta kepada kusir delman Monas. Semakin ke sini disebut perhatian itu semakin dirasakan meski operasional dibatasi.
"Saya lihat, saya rasakan pemerintah sudah mulai memperhatikan delman-delman Monas yang selama ini keberadaan kita di situ statusnya masih simpang siur. Sekarang kita benar-benar dipantau untuk segi kesehatan kudanya, kelayakan delmannya, kusirnya," kata Nanang.
Bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada kusir delman berupa pemeriksaan kesehatan kuda setiap bulan, pemberian obat cacing, vitamin, hingga pakan berupa dedak. Semua itu diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
"Dari segi kesehatan kuda pemerintah menyerahkan ke DKPKP (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian) untuk memeriksa rutin kuda-kuda yang ada di Monas. Memang selama ini kita sudah dibantu, kadang diberi obat cacing, vitamin, kadang bantuan dedak," bebernya.
(aid/dna)Sentimen: positif (100%)