Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyaksikan pelantikan pengurus Kagama Cabang Sleman dan Kagama DIY yang dilakukan oleh Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo di Sleman, Jumat (20/1/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Elshinta.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) telah banyak berkontribusi dalam mendukung kemajuan dan pembangunan di daerah itu.

"Keberadaan Kagama telah menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Sleman, terutama UGM merupakan salah satu ikon pendidikan bagi Kabupaten Sleman dan DIY," katanya saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Sleman di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, keberadaan Kagama yang merupakan organisasi alumnus mahasiswa UGM ini menjadi kebanggaan daerah setempat.

"Bahkan UGM menjadi menjadi salah satu perguruan tinggi unggulan yang berada di Kabupaten Sleman," katanya.

Kustini juga mengajak Kagama terus bersinergi bersama pemerintah untuk membangun negeri dan mendampingi program-program pemerintah, salah satunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga mengajak Kagama untuk kolaborasi dan bersinergi, bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan membangun Kabupaten Sleman," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga berkesempatan menyaksikan secara langsung pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang Kagama Sleman dengan ketua Eko Suryo Prihantoro dan Pengurus Daerah Kagama DIY dengan ketua Gatot Saptadi.

Pelantikan dan pengukuhan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo.

Usai melakukan pelantikan, Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus Kagama.

Ia juga menyambut baik ajakan kolaborasi antara pemerintah dan Kagama. Terlebih kolaborasi ini sudah dilakukan sebagai bentuk aksi nyata pengabdian kepada masyarakat.

Ia mencontohkan Kagama sudah terlibat dalam menangani kemiskinan di daerah di Jawa Tengah.

Ia mengatakan aksi nyata dari kolaborasi adalah pemerintah daerah menyediakan data dan Kagama dapat menindaklanjuti dengan program-program spesifik dan inovasi yang dibutuhkan masyarakat terkait dengan penanggulangan kemiskinan.

"Cukup dalam lingkup kecil-kecil dulu sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing, namun aksi nyata ini jika dilakukan secara masif dan terus menerus tentu akan menghasilkan dampak yang besar bagi masyarakat," kata Ganjar.