Sentimen
Positif (88%)
20 Jan 2023 : 11.24
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Depok

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Beroperasi Juli 2023, DPR Harap LRT Mampu Urai Kemacetan di Wilayah Satelit

20 Jan 2023 : 18.24 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Beroperasi Juli 2023, DPR Harap LRT Mampu Urai Kemacetan di Wilayah Satelit

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi meyakini, Light Rail Transit (LRT) yang ditargetkan beroperasi Juli 2023 mendatang mampu mengurai kemacetan di wilayah satelit seperti Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).

“Kehadirannya diharapkan dapat melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan segala sesuatunya terkait pengoperasian LRT,” kata Intan saat sosialisasi 'Kereta Cepat untuk Indonesia Maju' di Cilodong, Kota Depok, seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (20/1/2023).

Intan menejelaskan, LRT menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional. Kehadirannya di Jabodebek tentu sangat dinantikan masyarakat sekitar guna mendukung kegiatan bertransportasi yang aman, nyaman dan bebas macet.

"Jika kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung penumpang lebih dari seribu pelanggan," jelas dia.

Selain berkemampuan mengangkut ribuan penumpang, Intan juga membanggakan sistem pengendalian LRT yang terbilang modern dengan model Communication-Based Train Control (CBTC) atau pengoperasian kereta berbasis komunikasi.

“Sistem ini dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi juga secara otomatis dari pusat kendali operasi. Serta Grade of Automation level 3, tingkat otomasi operasional kereta dimana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis,” takjub dia.

Meski komando dilakukan tanpa awak, Intan menambahkan, LRT masih mensyaratkan petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan yang disebut Train Attendant.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memastikan tarif integrasi tiga moda transportasi sebesar Rp 10 ribu akan segera diterapkan. Nantinya masyarakat hanya perlu bayar tarif maksimal sebesar Rp 10 ribu jika menggunakan Bus Transjakarta, LRT, dan MR...

Sentimen: positif (88.3%)