Sentimen
Negatif (57%)
20 Jan 2023 : 12.34
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Partai Terkait

Buwas Kumpulkan Pedagang di Kantornya, Bahas Alasan Impor Beras

20 Jan 2023 : 19.34 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Buwas Kumpulkan Pedagang di Kantornya, Bahas Alasan Impor Beras
Jakarta -

Perum Bulog mengumpulkan pedagang beras hari ini di Kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu keduanya mengungkap alasan mengapa negara harus melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkap bahwa impor beras yang dilakukannya merupakan penugasan dari pemerintah. Keputusan impor diambil karena diketahui bahwa stok beras menipis.

"Tugas Bulog itu bukan dagang, impor juga bukan maunya Bulog. Karena itu perintah negara, keputusan itu ada karena keadaan beras sedang tidak normal. Untuk bisa tahu persis dari pedagang ini,"ujar Buwas dalam konferensi pers yang disiarkan pada Live Instagram Perum Bulog, Jumat (20/1/2023).

-

-

Buwas, dalam kesempatan itu bertanya langsung kepada pedagang beras bagaimana kondisi pasokan beras saat ini.

"Benar nggak beras kurang? Kalau ada yang bilang lebih, terima kasih. Kira -kira beras kurang atau lebih?" tanya Buwas.

Kemudian para pedagang yang hadir, menjawab bahwa pasokan beras saat ini kurang. Salah satu pedagang menjelaskan, kurangnya pasokan beras karena ada beberapa daerah yang tidak panen.

"Penyebab kurangnya karena sekarang-sekarang ini beberapa daerah tidak panen," tutur pedagang itu.

Oleh sebab itu, Buwas mengatakan pihaknya terus melakukan operasi pasar di berbagai daerah untuk memenuhi pasokan dan menegakan harga. Untuk pasokan beras di Food Station menurut Pedagang rata-rata biasanya 40.000 sampai 45.000 ton.

"Sekarang ada di bawah 20.000 ton. Itu membuktikan bahwa suplainya kurang. Pedagang yang jawab langsung, bukan saya ngarang-ngarang. Supaya jelas sekarang berapa di situ sesudah perintah negara, kepentingan intervensi pasar untuk kepentingan harga dan kebutuhan mencukupi, kita sudah lakukan," lanjut Buwas.

Simak Video "Jawaban Syahrul Yasin Limpo usai Didesak Mundur PDIP Dari Mentan"
[-]
(ada/zlf)

Sentimen: negatif (57.1%)