Sentimen
Negatif (61%)
19 Jan 2023 : 11.40
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen pada Mei 2022

19 Jan 2023 : 11.40 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen pada Mei 2022

Jakarta, CNN Indonesia --

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/BI 7DRR) sebesar 3,5 persen pada Mei 2022. Begitu pula dengan tingkat suku bunga deposit facility dan bunga lending facility masing-masing tetap 2,75 persen dan 4,25 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23 dan 24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7DRR sebesar 3,5 persen," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (24/5).

Perry mengatakan kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi di global maupun domestik. Dari sisi global, Perry menilai proses pemulihan ekonomi akan terganggu di tengah lonjakan inflasi dan kebijakan moneter di beberapa negara.

-

-

"Ketegangan geopolitik dan normalisasi moneter di beberapa negara akan berdampak pada pelemahan dunia," ucap Perry.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi beberapa negara seperti Jepang, China, Amerika Serikat (AS), Eropa, dan India akan melambat tahun ini jika dibandingkan dengan posisi 2021.

"Volume perdagangan dunia diperkirakan lebih rendah sejalan dengan tertahannya perbaikan ekonomi global dan masalah rantai pasok global," terang Perry.

Di dalam negeri, Perry menilai ekonomi semakin pulih. Hal ini didorong oleh mobilitas masyarakat, keyakinan konsumen, kenaikan penjualan eceran, permintaan masyarakat, dan ekspor.

"Perbaikan ekonomi domestik berlanjut ditopang peningkatan permintaan domestik dan kinerja ekspor," imbuh Perry.

Oleh karena itu, BI tetap memproyeksi ekonomi RI tumbuh berkisar 4,5 persen-5,3 persen pada 2022.

Sementara, BI mencatat rupiah terdepresiasi 2,8 persen per 23 Mei 2022 dibandingkan akhir Desember 2021. Meski begitu, depresiasi rupiah diklaim masih lebih baik dibandingkan dengan pelemahan nilai tukar negara lain, seperti India yang minus 4,1 persen, Malaysia 5,1 persen, dan Korea Selatan 5,9 persen.

Lalu, inflasi diklaim tetap terjaga rendah dan berada di kisaran target BI sebesar 3 persen plus minus 1 persen. Inflasi tercatat 3,47 persen secara tahunan dan 0,95 persen jika dilihat secara bulanan per April 2022.

[-]

(aud/sfr)

Sentimen: negatif (61.5%)