Sentimen
Positif (99%)
18 Jan 2023 : 20.50
Informasi Tambahan

BUMN: Sang Hyang Seri

Institusi: IPB, UGM

Tokoh Terkait

Dongkrak Hasil Panen, BUMN Swakelola Lahan Bersama Petani

19 Jan 2023 : 03.50 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Dongkrak Hasil Panen, BUMN Swakelola Lahan Bersama Petani

Liputan6.com, Jakarta - Anggota BUMN Klaster Pangan, PT Sang Hyang Seri melakukan restorasi lahan di Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Aktivitas ini dilakukan setelah mendapat hasil riset IPB dan UGM, bahwa kualitas tanah pada lahan perseroan sekarang semakin turun akibat eksploitasi tanah secara berlebihan.

Hal ini mengakibatkan tanah menjadi asam dengan Ph 5,5. Kualitas tanah di bawah standar tentu akan berpengaruh kepada hasil produksi.

Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Maryono menyampaikan, program restorasi melalui swakelola tersebut akan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan para mitra petani setempat. Dalam hal ini, perusahaan turut bekerjasama dengan pemerintah daerah, instansi swasta, perguruan tinggi, dan 144 mitra petani terdaftar.

"Kami sangat optimis untuk berjalannya program restorasi lahan ini. Perbaikan baik dari segi teknis maupun tata kelola akan terus dilakukan bersama berbagai pihak, baik dari perguruan tinggi serta swasta untuk melakukan riset," kata Maryono, Rabu (18/1/2023).

"Meningkatnya kualitas lahan akan berpengaruh kepada hasil yang didapat. Tentunya hal ini akan membawa kesejahteraan bersama, tidak hanya untuk PT Sang Hyang Seri namun untuk kesejahteraan teman-teman petani," sambungnya.

Salah satu kerjasama yang sudah terealisasi dengan PT Bio Konversi Indonesia. Melalui uji coba perbandingan penggunaan pupuk hayati dan sistem konvesional, didapatkan hasil mm dapat menekan biaya usaha. Namun, keuntungan hasil panen yang didapatkan meningkat hingga 9 persen dibandingkan sistem konvesional.

Dalam program restorasi lahan ini, Maryono melanjutkan, PT Sang Hyang Seri memastikan bekerjasama langsung dengan petani di sekeliling areal terdaftar, agar segala kegiatan akan transparan, dan termonitor.

"Tahapan proses dan waktu diperlukan dalam peningkatan kualitas lahan, karena kondisi tanah yang terdegradasi perlu adaptasi untuk perbaikannya," pungkas Maryono.

Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat siap melayani kegiatan ekspor impor perdananya di bulan Desember 2020. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Dialog Publik Online Pelabuhan Patimban dan Pengembangan Ekonomi Dae...

Sentimen: positif (99.7%)