Sentimen
Negatif (61%)
18 Jan 2023 : 19.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanah Abang, Kebon Kacang

Tokoh Terkait

Nasib PKL di Belakang GI Setelah Sterilisasi

18 Jan 2023 : 19.45 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Nasib PKL di Belakang GI Setelah Sterilisasi

Jakarta -

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menertibkan kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang. Langkah ini dilakukan dengan cara sterilisasi PKL dan parkiran liar di kawasan kuliner belakang Mal Grand Indonesia (GI).

Kawasan kuliner ini dulunya terbentang di antara Mal GI dan Plaza Indonesia (PI). Area ini dipadati oleh para pedagang kaki lima (PKL) yang menjual aneka jajanan. Tempat ini pun akhirnya viral sebagai salah satu sentra kuliner.

Kini, kawasan tersebut nampak bersih dari PKL. Jalanan terlihat jauh lebih lenggang dan rapi dari sebelumnya. Kendaraan pun dapat melewati jalanan dengan lancar, di mana sebelumnya kerap terjadi penumpukan, baik dikarenakan ruang jalan termakan oleh tenda pedagang, maupun karena aktivitas perdagangan di jalanan.

-

-

Masih Ada PKL Yang Dagang

Namun ternyata, kawasan yang disterilkan hanya sebagian. Sterilisasi dilakukan dari bundaran dekat area belakang gedung Mal GI Barat, hingga ke tepi jembatan dekat pintu keluar mobil gedung tersebut.

Sedangkan dari jembatan tersebut hingga ke arah Thamrin City, tenda-tenda PKL masih nampak berjajar rapi. Tidak hanya itu, di kawasan Kebon Kacang yang berada persis di belakang Mal PI juga masih ramai PKL.

Salah seorang Satpol PP yang sedang berjaga di pos setempat mengatakan, penertiban memang baru berjalan di kawasan sepanjang kurang lebih 100 meter itu.

"Yang ditertibkan memang baru segini. Dari putaran ini (tempat balik arah), sampai ke jembatan situ," katanya, saat ditemui detikcom, Rabu (18/01/2023).

Sementara itu, salah seorang pedagang gado-gado di belakang Mal PI, Ati mengaku, area yang ditempatinya tidak masuk ke dalam area sterilisasi dan selalu aman. Ia bahkan sudah bertahan berjualan di sana selama 21 tahun lamanya.

"Alhamdulillah di sini nggak tahu kenapa paling aman. Di mana-mana pada dibongkar, kalau saya di sini masih bisa sampai sekarang," ujar Ati.

Demikian pula dengan Zainun, salah seorang pedagang nasi dan aneka lauk pauk di area jalan menuju Thamrin City. Ia mengatakan, area yang kini ditempatinya juga tidak termasuk ke dalam area yang disterilisasi.

"Kalau yang sini nggak. Di sini masih boleh, yang sebelah sana yang dibubarin," katanya, saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (18/01/2023).

Karena itulah, tenda-tenda PKL di area tempat ia berjualan masih berjajar rapi dan ia masih bisa berjualan seperti biasanya. Meski demikian, Zainun mengaku agak khawatir bila area tempat ia berjualan juga akan disterilkan.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Sentimen: negatif (61.5%)