Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku pernah 'ngamuk' soal pembangunan bandara yang ada di kawasan Buleleng, Bali. Rencananya di kawasan tersebut bakal dibangun Bandara Internasional Bali Utara.

Amukan Megawati sendiri ternyata sudah terjadi sejak 2-3 tahun, hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo. Pria yang akrab disapa Iwan ini mengaku mendapatkan cerita amukan Megawati secara langsung dari Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Di pertengahan 2022 kemarin, dia mengakui dirinya pernah dipanggil untuk menemui Hasto. Nah dalam pertemuan itu dia mengatakan Hasto bercerita bila Megawati marah soal pembangunan bandara di Buleleng. Kemarahan itu terjadi sekitar 3 tahun lalu.

-

-

"Beliau (Hasto) itu cerita ke saya, kalau ibu marah, ini kejadian 3 tahun lalu, ini bukan barang baru. Bu Megawati saja dalam statement-nya kan menyebutkan Menteri Pariwisatanya waktu itu kan Wishnutama, ini bukan case baru, ini case lama muncul lagi sekarang," kata Iwan ketika berbincang dengan detikcom di kantornya, bilangan BSD, Tangerang Selatan, Rabu (18/1/2023).

Iwan menjelaskan Hasto menuturkan ada 4 menteri yang diminta bertemu dengan Megawati, di pertemuan itu Megawati bertanya bagaimana bisa Bali tetap terjaga apa adanya dengan pembangunan bandara yang pro investor.

"Pak Sekjen bilang ke saya, ini nyambung ke cerita sekarang kalau ibu pernah panggil 4 menteri, dia bertanya 'bagaimana you jaga Bali?', semua tak bisa jawab katanya. 'Ibu takut Bali ini jadi Hawaii,' pak Sekjen bilang begitu. Jelas sekali pak sekjen katakan kepada saya," ungkap Iwan.

Giliran Iwan yang diberi pertanyaan oleh Hasto bagaimana bisa Bandara Bali Utara di Kubutambahan, Buleleng menjaga Bali tidak dirusak. Iwan menjawab dirinya sudah mendapatkan dukungan dari semua pihak di Bali, termasuk raja-raja di Bali. Dukungan itu jelas akan membantu pembangunan bandara bisa menjaga Bali sebagaimana mestinya.

"Saya jelaskan ke beliau, saya bawa ini (album foto), saya nggak suka asal bicara, saya tunjukkan foto ini. Ini 11 raja Bali sembahayang bersama di lokasi proyek kami, semua datang ke kantor kami. Siapa yang jaga bali? Mereka yang akan jaga pak," kata Iwan.

"Semua juga tanda tangan persetujuan bangun bandara, mereka ini yang akan jaga Bali," sebutnya.

Bagaimana kelanjutannya? Buka halaman selanjutnya.