Sentimen
Positif (96%)
17 Jan 2023 : 20.15
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Depok

Tokoh Terkait

Sandiaga Uno Usul Hari Kejepit Jadi Libur Bersama, Pengusaha Hotel Setuju

17 Jan 2023 : 20.15 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Sandiaga Uno Usul Hari Kejepit Jadi Libur Bersama, Pengusaha Hotel Setuju
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan hari kejepit menjadi hari libur nasional. Menanggapi hal ini, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengaku setuju dengan usulan ini.

"Ya kita tentu setuju saja dengan catatan Jakarta itu kan kalau libur bisa jadi yang dari Jakarta malah keluar gitu, tapi bisa jadi juga orang daerah masuk ke Jakarta, sehingga kemudian bisa juga mengisi kita," kata Ketua BPD PHRI DKI Jakarta Sutrisno Iswanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/1/2023).

"Saya kira kita welcome lah kalau itu misalnya dilakukan seperti itu," tambahnya.

-

-

Sebelumnya diberitakan, Menparekraf Sandiaga Uno mengusulkan hari kejepit menjadi hari libur nasional supaya para pekerja dapat melakukan healing atau liburan.

"Saya melemparkan suatu pemikiran dan ini sudah melalui proses penelitian yang cukup mendalam, baik di Singapura maupun New Zealand, bahwa ada peningkatan produktivitas masyarakat jika masyarakat, terutama kalangan profesional dan tenaga kerja, itu mengambil waktu untuk vacation atau healing," kata Sandiaga di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (11/1/2023), dikutip dari detikNews, Selasa (17/1/2023).

Sandi mengatakan pihaknya bisa memfasilitasi untuk menata hari libur dengan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga. Menurutnya, hari libur yang jatuh pada hari Minggu dapat digeser ke hari Senin untuk meningkatkan mobilitas.

"Ini bisa kita fasilitasi jika lintas kementerian, lembaga, dan pentahelix ini bisa menata liburan kita, yang mungkin jatuhnya di hari Minggu bisa digeser ke hari Senin sehingga akan lebih meningkatkan mobilitas," tutur Sandi.

Sandi mengatakan usulannya berpotensi mendorong target pencapaian wisatawan nusantara pada 2023. Dia menyebut hal itu yang membuat parekraf meningkat dua kali lipat dari tahun 2022.

"Ini akan mendorong target pencapaian Rp 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023. Ini yang meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2022," katanya.

(ara/ara)

Sentimen: positif (96.8%)