Sentimen
Negatif (84%)
17 Jan 2023 : 11.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Morowali, Palu

Tokoh Terkait

DPRD Sulteng minta kepolisian lakukan tindakan hukum peristiwa GNI

17 Jan 2023 : 18.40 Views 3

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Nasional

DPRD Sulteng minta kepolisian lakukan tindakan hukum peristiwa GNI
Palu (ANTARA) -

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah Muharram Nurdin meminta kepolisian tegas dalam melakukan tindakan hukum pascaperistiwa bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) tanpa ada diskriminatif.
 

"Kalau yang salah, ya salah dan harus diproses. Dalam penanganan kasus ini jangan ada diskriminatif terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA)," ujar Muharram dalam rapat dengar pendapat dengan sejumlah instansi teknis dan Polda Sulteng, di Palu, Senin, terkait penyelesaian kasus ketenagakerjaan di PT GNI yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara.


Menurut dia, dalam penanganan perkara ini harus dilakukan secara profesional, begitu pun dengan pihak PT GNI agar tidak melakukan diskriminatif terhadap tenaga kerjanya, ini dimaksudkan supaya terwujud keadilan.
  Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin memberikan keterangan terkait bentrok pekerja TKI dan TKA PT GNI, Morowali Utara, Senin (16/01/2023). ANTARA/Kristina Natalia


Dalam rapat tersebut, DPRD Sulteng membentuk tim khusus yang melibatkan organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis menemui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk pihak GNI di Jakarta untuk mencarikan solusi dalam kasus ini.


Ia berharap, Dinas Ketenagakarjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Sulteng sebagai instansi membidangi ketenagakerjaan perlu membangun berkoordinasi dengan pihak GNI terkait dengan pembinaan ketenagakerjaan.


Karena kejadian ini, tidak hanya berbicara hukum, tetapi juga menyangkut pembinaan dan pengawasan tenaga kerja.

Pewarta: Mohamad Ridwan/Kristina Natalia
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (84.2%)