Dirut Allo Bank: Pandemi Mengakselerasi Bank Digital
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) Indra Utoyo mengatakan pandemi covid-19 mengakselerasi adopsi bank digital di kalangan masyarakat.
"Saya rasa pandemi ini ini mengakselerasi adopsi digital lebih cepat. Karena masyarakat sekarang juga lebih senang yang tidak sentuh fisik, lebih senang transaksi melalui QRIS, e-wallet, melalui handphone," ujar Indra pada acara Podcast Corner di Allo Bank Festival 2022, Minggu (22/5).
Ia mengatakan seiring berjalannya waktu, masyarakat semakin terbiasa mengakses semua kebutuhan hidup mereka lewat handphone. Maka, masuk akal jika layanan perbankan pun ikut berevolusi sehingga dapat mempermudah masyarakat bertransaksi secara digital.
"Perkembangan dari pelayanan keuangan lewat perbankan digital ini saya rasa peluangnya tumbuh sangat besar. Untuk itu maka kalau kita lihat dari sisi ekosistem yang kita kembangkan, ini membuat layanannya menjadi kita harapkan journey dari customer," ucapnya.
Indra berharap aplikasi Allo Bank dapat membantu masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari jalan-jalan hingga berbelanja online. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat menikmati berbagai fitur diskon dari Allo Bank yang ia sebut sebagai aplikasi serbaguna atau All in One.
"Secara online dia bisa belanja dan melakukan berbagai kebutuhan transaksinya lewat satu genggaman yang namanya Allo. Allo itu kan singkatan dari All in One," kata Indra.
Sebelumnya, CT Corp, perusahaan dengan jaringan usaha terintegrasi yang fokus pada pelayanan konsumen, meluncurkan digital bank super app Allo Bank Jumat lalu.
[-]
Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengungkapkan Allo Bank berangkat dari visi dan misi untuk menjadi bank digital terbaik melalui aplikasi dengan layanan serba ada yang memanfaatkan ekosistem bisnis CT Corp untuk memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"Allo Bank menyediakan produk dan layanan perbankan digital inovatif yang terintegrasi dengan ekosistem bisnis CT Corp yang dapat memberikan pengalaman tanpa batas bagi nasabah serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait," ujar pria yang akrab disapa CT ini dalam konferensi pers.
Ia mengungkapkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia dan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin gemar bertransaksi secara online menjadi pendorong utama pengembangan aplikasi super ini.
(tdh/agt)Sentimen: positif (49.8%)