Sentimen
Positif (99%)
16 Jan 2023 : 09.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Porsche, Volkswagen

Tokoh Terkait

VW Kodok, Warisan dari Hitler yang Sulit Dilupakan

16 Jan 2023 : 16.30 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Otomotif

VW Kodok, Warisan dari Hitler yang Sulit Dilupakan
Jakarta, CNN Indonesia -- Volkswagen (VW) punya cerita tersendiri saat mengaspal di Indonesia. Meski mobil terbaru banyak bermunculan, namun model lawasnya tak bisa dipisahkan dari penggemarnya.

Di tanah air ada beberapa jenis VW jadul dan yang paling akrab di telinga adalah Beetle atau biasa disebut dengan VW 'Kodok'. Berbagai alasan dilontarkan oleh mereka mengapa memilih mobil yang lahir pada era Adolf Hitler ini.

Salah satunya Gatot Purnama yang mengaku sudah menggemari 'Kodok' sejak anak-anak. Hobi orang tuanya terhadap mobil-mobil VW pada tahun 1970-an silam pun sukses menurun kepadanya hingga kini.

Desain unik nan klasik VW Kodok membuat pria yang akrab disapa Atot ini semakin jatuh hati hingga akhirnya menyimpan satu unit VW Beetle lansiran 1963 di garasi rumahnya.

"VW Kodok yang sangat unik dari bentuknya, disukai anak-anak hingga orang tua," kata Atot kepada CNNIndonesia.com, pada Selasa (18/9).


Atot yang juga merupakan anggota dari komunitas Indonesia Pre67 Beetle ini menyampaikan mengendarai Kodok tidak seperti berada di balik kemudi mobil lain. Menurutnya ada kebanggaan tersendiri terutama bagi penggemar barang antik atau seorang kolektor mobil tua.

Selama memiliki Beetle usia tua, ia mengaku cuma menggunakannya pada waktu tertentu, seperti menghadiri acara kumpul-kumpul pengguna VW.

"Dikarenakan sudah menjadi barang investasi, pengguna menjadi menurun, dan kolektor bertambah. VW sendiri sih juga tidak berkurang, tapi hanya jadi kembang di garasi," ucap dia.

Selama ini, menggemari VW sudah membuatnya 'hilang akal'. Jika ada kesempatan menambah koleksi mobil lawas, dan jawabannya pasti mobil-mobil keluaran VW.

"Kalau saya mungkin misal ada rejeki hanya akan beli klasik Porsche yang notabennya masih sodaraan dengan VW," imbuh Atot.

Tidak hanya Atot, kepincut 'manisnya' desain klasik VW Beetle juga dirasakan oleh pemilik lain, yaitu Wisnu Rahadi.

"Kenapa saya suka, karena bentuknya yang lucu, mobil klasik tapi dua pintu. Umumnya kategori dua pintu harusnya mobil mahal ya," ucap Ketua dari Frogs Bread Club ini.

Wisnu mengaku menggunakan BW Beetle rakitan Jerman lansiran tahun 1975 tipe 1303. Mobil tersebut ia beli sekitar delapan tahun lalu. Selain digunakan untuk perjalanan jauh, mobilnya ternyata pernah disulap untuk di beraksi di lintasan balap.

"Jadi Beetle saya ini sudah pernah dibuat balap di Sentul beberapa tahun lalu, dengan upgrade performance mesin dan kaki-kaki. Dan untuk touring ya paling jauh cuma sampai Kuningan, Jawa Barat," ujar Wisnu.

VW Beetle warisan dari era Adolf Hitler (Dok. Irawati Diah)Penggemar Kodok lainnya, yakni Widitya Prayudi menjelaskan bahwa jatuh cinta pada 'si kumbang' sejak berseragam SMA. Saat berpakaian abu-abu dan putih, Didiet kerap mengendarai Kodok ke sekolah. Hingga saat ini, Didiet masih menyimpan Beetle tipe 1200 lansiran tahun 1963. Mobil antik tersebut sekaligus menjadi penawar rindu masa SMA.

"Jadi itu dari jaman SMA sudah pakai Kodok sama Kombi, makanya ya kebawa sampai sekarang," tutup anggota dari Frogs Bread Club ini.

[-]

(ryh/mik)

Sentimen: positif (99.6%)