Erick Thohir mengatakan tangan-tangan kotor di sepak bola harus dihilangkan demi perbaikan sepak bola Indonesia.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir usai menyerahkan berkas pendaftaran calon ketua umum PSSI periode 2023-2027 di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1).

"Gas terus jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Indonesia," ujar Erick kepada awak media saat ditanya kesiapannya mereformasi PSSI dan membersihkan mafia bola.

-

-

"Kita harus pastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak Indonesia, karena kita harus perbaiki ini," ia melanjutkan.

Erick merupakan sosok kedua yang telah resmi maju sebagai calon ketua umum PSSI mendatang. Sebelumnya Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti telah lebih dulu mendaftarkan diri pada Jumat (13/1).

Erick, La Nyalla maupun calon ketua umum PSSI yang nantinya maju akan bertarung di Kongres Luar Biasa pada 16 Februari mendatang. Saat ini lebih dulu digelar Kongres Biasa yang agendanya menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan di Hotel Sultan, Jakarta, hari ini.

Erick juga mengatakan pentingnya nyali besar saat berkecimpung di sepak bola tanah air. Aspek ini dinilai mantan presiden Inter Milan itu krusial dalam upaya membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik di masa depan.

"Banyak teori, banyak konsep. Sebenarnya yang harus kita lakukan, kita bernyali. Bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola berprestasi. Itu yang penting," katanya.

[-]