Jalannya balapan kelas internasional di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, World Superbike (WSBK) dan MotoGP tidak bisa sukses tanpa kehadiran marshal. Menariknya tahun depan seluruh petugas marshal 100 persen berasal dari Indonesia.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria persiapan marshal lokal sudah disiapkan dari jauh hari. Dalam waktu dekat marshal asal Indonesia kembali membantu gelaran WSBK 2023.

"Apa yang membedakan 2022 dibandingkan dengan sebelumnya adalah di event sebelumnya kita banyak sekali menggunakan marshal yang asing. Di 2022 kemarin dari 11 marshal menjadi cuma 1 orang," kata Andhi saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/1/2023).

-

-

Gesitnya kinerja para tim marshal dalam lintasan balapan Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menarik perhatian, hingga berhasil mendapatkan pujian dari Federasi Motor Internasional (FIM) dan Race Director Pertamina Grand Prix of Indonesia, Mike Webb.

Andhi mengatakan petugas Marshal asal Indonesia sempat diragukan kemampuannya. Namun Ikatan Motor Indonesia (IMI) berhasil meyakinkan Dorna Sport untuk tetap membuat balapan tetap berlangsung.

"Ini tentunya atas bantuan dari teman-teman IMI, di mana Dorna malah sempat terjadi diskusi tidak menyetujui, cuma IMI dapat meyakinkan kita melangsungkan balap, dan hasilnya mendapatkan apresiasi dari Dorna," tambah Andhi.

Kinerja para marshal Indonesia itu bisa dilihat dari salah satu insiden besar yang terjadi pada MotoGP 2022 lalu. Ketika bagian bawah motor Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengeluarkan api setelah tikungan 12, dan ia meninggalkan motornya di Tikungan 13 pada Maret 2022 lalu.

Insiden tersebut telah meninggalkan cukup banyak oli di lintasan, sehingga sesi memasuki Red Flag. Menanggapi hal itu, para marshal yang sebagian sudah bertugas di Mandalika sejak World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 lalu tersebut bergerak cepat.

Mereka mampu memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa berlanjut kembali.

Tambahan marshal lokal pun meningkat pada WSBK 2022 pada November lalu. Balapan ini juga berjalan sukses meskipun dua red flag berkibar saat free practice 2, yakni Pembalap MIE Racing Honda Team, Hafiz Syahrin di tikungan 4, dan Iker Lecuona crash di tikungan 4. Marshal dengan sigap membantu pebalap keluar dari lintasan.

Ketangkasan para marshal asal Indonesia sudah teruji. Andhi mengatakan tahun depan seluruh marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika sudah menggunakan tenaga lokal.

"Dulu satu pesawat (marshal) MotoGP berkurang jadi 12, kemarin (WSBK) tinggal 1 orang (marshal asing). Tahun depan kita nol. Kita sekolahkan marshal," tambah dia.

Pengetahuan para marshal lokal ini sudah jauh lebih berkembang. Perkembangan itu didapatkan mereka, setelah diberi masukan dari beberapa marshal Malaysia yang dibawa untuk berbagi pengalaman terkait event balapan internasional termasuk MotoGP dan WSBK. Selain itu, Andhi bilang marshal yang beruntung juga pernah dikirim ke Hyderabad, India, salah satu venue gelaran Formula E.

"Beberapa udah kita kirim keluar negeri malah, kita kerja sama dengan timing session dengan DZE, Hyderabad India. Tiga orang marshal kita sudah kita kirim balap ke luar negeri untuk mendapatkan exposure seperti apa sih balap di luar," kata dia.

Fakta menarik lainnya marshal merupakan sukarelawan atau volunteer. Jadi mereka tidak digaji, namun mendapatkan beberapa kompensasi.

"Ini (marshal) bukan karyawan, ini adalah volunteer. Mereka boleh ikutan, boleh nggak. Dan tidak digaji. Tapi kompensasinya ada, tapi bukan gaji ya," kata dia.

"Mereka bukan karyawan. Mereka boleh ikutan hari ini, besok nggak masuk, boleh. Jadi dia volunteer. Sama seperti Sea Games, Asian Games. Ini kan volunteer semua," sambungnya lagi.

"Mereka kita kasih uang saku, kita kasih makan pagi siang sore, kita kasih vitamin, kita kasih susu," tambah Andhi.

Simak Video "Tes Pramusim MotoGP 2023 Tak Singgah ke Mandalika, Apa Sebabnya?"
[-]
(riar/rgr)