Sentimen
Negatif (80%)
13 Jan 2023 : 20.00
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok, Kelapa Gading

Tokoh Terkait

Target Serapan Beras Bulog 2023 Naik Jadi 2,4 Juta Ton

14 Jan 2023 : 03.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Target Serapan Beras Bulog 2023 Naik Jadi 2,4 Juta Ton

Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog akan menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 35.000 ton untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal itu bertujuan untuk meredam tingginya harga beras, terutama di DKI Jakarta harga beras masih tembus di angka Rp 11.000 per kilogram. Oleh karena itu, Bapanas meminta Bulog untuk melepaskan CBP supaya harga beras di level konsumen bisa lebih terjangkau.

"Sekarang stok beras di Kelapa Gading (gudang Bulog) ini ada 40.000 ton. Sudah keluar sekitar 4.000 atau 6.000 ton. Jadi ada sekitar 35.000 untuk stabilisasi di Jabodetabek," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat ditemui usai kunjungan di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023).

Dia menjelaskan 35.000 beras tersebut sebagian berasal dari beras impor dan beras hasil panen petani. Bulog rencananya aman menyalurkan beras dengan kisaran harga Rp 8.300 hingga Rp 8.900 per kilogram. Sehingga pedagang bisa menjual ke konsumen dengan harga Rp 9.450 per kilogram.

Untuk penyaluran CBP ini dilakukan melalui skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Dalam prosesnya, penyaluran ini akan diawasi oleh Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan. Satgas pangan juga akan mengawasi pedagang beras agar tidak terjadi penimbunan.

Pembatasan stok beras bagi pedagang itu mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Dimana pedagang hanya boleh menyimpan stok beras maksimal tiga kali lipat dari pembelian.

Lebih lanjut, dia mengatakan penyaluran beras medium melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog yang berasal dari pembelian langsung baik yang dibeli dengan menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), harga fleksibilitas, pengalihan stok komersial, maupun pengadaan dari luar atas penugasan Pemerintah.

“Saat ini sampai panen raya, kita minta Bulog untuk mengeluarkan stok CBP yang ada di gudang, termasuk mengeluarkan beras dari luar yang sudah masuk bersamaan dengan stok beras lokal yang dimiliki Bulog. Saat ini waktunya kita keluarkan untuk stabilisasi Pasokan dan Harga Beras Nasional, jangan ditahan,” pungkasnya.

Sentimen: negatif (80%)