Sentimen
Positif (98%)
12 Jan 2023 : 12.42

Startup Ini Suguhkan Kuliner dengan Teknologi Pertanian Canggih

12 Jan 2023 : 12.42 Views 3

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Ekonomi

Startup Ini Suguhkan Kuliner dengan Teknologi Pertanian Canggih

Sayuran GREENS pod memiliki kandungan nutrisi tinggi hingga 39 kali lebih tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rintisan (startup) GREENS menawarkan pengalaman bersantap kuliner sehat dan segar melalui penggunaan teknologi pertanian canggih yang mereka ciptakan, yaitu GREENS pod.

Dengan teknologi buatan itu, GREENS menyajikan live salad yang menggunakan sayuran microgreens yang dirawat secara hyperlocal. GREENS pod merupakan alat khusus untuk menanam berbagai sumber pangan, memiliki inovasi teknologi seperti artificial intelligence (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT).

"GREENS menawarkan pengalaman kuliner baru di mana setiap konsumen dapat mengetahui asal usul pangan hingga kandungan nutrisi dari menu yang akan dihidangkan," kata Co-Founder dan Chief Business Officer GREENS Erwin Gunawan melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Teknologi buatan GREENS pod memiliki kelebihan lain yaitu dapat mengatur suhu, air, cahaya, kelembaban udara, nutrisi, hingga CO2 secara otomatis. Kelebihan itu dapat memberikan jaminan kebersihan, menjaga kualitas nutrisi, hingga memberikan jaminan rasa yang lebih dari segar karena sayur-sayuran disajikan dalam keadaan masih hidup.

Jenis sayuran ini dapat dipanen di usia 9-15 hari dan memiliki kandungan nutrisi tinggi hingga 39 kali lebih tinggi dibandingkan sayur konvensional. "Setiap menu di GREENS juga telah diracik oleh ahli gizi GREENS untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi seimbang harian," kata Erwin.

GREENS sendiri merupakan konsep restoran yang digabungkan dengan pusat pertanian multidimensi pertama dunia (hyperlocal metafarming station). Restoran ini telah hadir di Plaza Indonesia yang secara resmi diperkenalkan kepada publik dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Desember lalu.

Menurut Erwin, ke depannya konsumen juga dapat menjadi petani secara online-to-offline (O2O) dengan sistem pertanian multidimensi (metafarming). Dengan begitu, setiap lapisan masyarakat dapat memiliki sumber pangan yang cukup dan bergizi seimbang.

 

sumber : ANTARA

Sentimen: positif (98.4%)