Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ketua KPU Buka Suara soal Aduan Dugaan Loloskan Partai Gelora
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih, Hadar Nafis Gumay, melapor ke Komisi II RI dengan sejumlah bukti dugaan kecurangan KPU RI untuk meloloskan Partai Gelora di Pemilu 2024.
Hadar menyebut Ketua KPU Hasyim Asyari diduga memberi instruksi ke KPUD untuk meloloskan Partai Gelora.
"Pada sistem di Sipol karena diperintahkan pada masa itu perintahnya adalah untuk membantu partai politik yaitu Partai Gelora. Dan pada saat itu dibutuhkan untuk dilakukan di 24 provinsi. Dan di situ ada, masing-masing provinsi itu masih berapa kabupaten kota lagi yang harus memenuhi syarat dari partai tersebut," kata Hadar, Rabu (11/1/2023).
Di rapat terpisah, Hasyim menjelaskan kepada Komisi II bahwa laporan koalisi masyarakat sipil akan menjadi catatan dan evaluasi bagi KPU.
"Walaupun mungkin tadi sidangnya tertutup, tapi ketika diinformasikan kepada kami, jadi catatan-catatan penting bagi kami untuk sekali lagi melakukan evaluasi. Untuk perbaikan ke depan supaya kemudian hal-hal yang dikhawatirkan itu tidak terjadi," kata Hasyim.
Hasyim juga membantah tudingan adanya paksaan KPU Pusat kepada KPU di daerah untuk meloloskan Gelora.
"Tentu kami menyadari bahwa kalau ada apa istilahnya ya, ada paksaan, ada intimidasi tentu kami tidak sampai ke sana karena KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota kan bagian dari keluarga besar kami. Jadi menjadi perhatianlah, tidak sampai kepada arah itu," ujarnya.
Sentimen: negatif (57.1%)