Komunitas Motor Besar Club Indonesia (MBCI) menyebut di sudah banyak negara yang mengizinkan motor gede atau moge melintas di jalan tol. Sedangkan di Indonesia sampai saat ini memang dilarang untuk kendaraan roda dua, kecuali ada jalur khusus.

Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas jika moge bisa melintas di jalan tol akan rawan kecelakaan. Jika dibandingkan dengan negara lain yang sudah mengizinkan, menurutnya ada perbedaan culture atau budaya berlalu lintas antara Indonesia dan negara lain.

"Mereka (negara lain) masuk tol itu di sisi tengah terus, sisi kanan terus. Kita ini kan zig-zag masuk tol nyari yang kosong, nyalip lewat kiri kadang. Itu saya kira membahayakan, apalagi roda dua masuk ke jalan tol," ujarnya kepada detikcom, Rabu (11/1/2023).

-

-

Darma juga mengatakan budaya lalu lintas orang Indonesia masih rendah. Keberadaan moge di jalan tol dikhawatirkan akan menambah angka kecelakaan.

"Budaya berlalu lintas orang Indonesia itu masih rendah, di luar negeri itu safety culture nya tinggi. Sedangkan di jalan tol itu sudah rawan kecelakaan, apa lagi masuk motor. Kecenderungan moge itu kan konvoi, riskan itu untuk pengguna jalan lainnya," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno jika moge dibuatkan akses sendiri di jalan tol atau jalan lainnya akan ada diskriminasi dengan pengguna roda dua lainnya.

"Kalau moge diprioritaskan, akan ada diskriminasi nanti roda dua lainnya akan minta juga. Kalau buat jalan sendiri di luar jalan tol ya untuk pengguna motor lainya nanti yang lain iri," ungkapnya.

Ia menegaskan, memang sudah secara aturan di Indonesia kendaraan roda dua memang dilarang masuk jalan tol. Hanya kendaraan roda empat yang boleh melintas di jalan tol.

"Jalan tol untuk roda 4 saja seperti itu, apalagi roda dua boleh akan tambah macet lagi. Lebih baik ya membuat jalan sendiri terpisah dari jalan tol," ucapnya.

Sebagai informasi, Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto Ibrahim mengatakan Indonesia saat ini tertinggal dari negara lain yang telah mengizinkan moge masuk tol. Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah Indonesia memberikan akses itu untuk pengendara moge di Indonesia.

"Tidak bosan-bosan, hampir setiap tahun saya teriak, saya ini touring ke Amerika, Eropa, Afrika, Australia, New Zealand atau negara tetangga, Bangkok, Singapura, Malaysia, mereka boleh masuk tol," tuturnya dalam unggahan itu dikutip oleh detikcom, Rabu (11/1/2023).

Simak Video "Demi Hindari Macet Rombongan Moge di Batang Nekat Lawan Arah"
[-]
(ada/zlf)