Timnas Indonesia gagal meraih gelar juara Piala AFF 2022, yang berarti sudah dua kali Shin Tae Yong gagal memenuhi target.

Adalah Vietnam yang membuat asa juara Piala AFF 2022 pupus. Sempat imbang 0-0 pada leg pertama semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (6/1), tim Garuda takluk 0-2 di Stadion My Dinh (9/1).

Ini merupakan kegagalan keempat Indonesia pada fase semifinal Piala AFF. Tiga kegagalan serupa tercipta pada edisi 1996, 1998, dan 2008. Adapun bagi Shin ini kegagalan kedua di Piala AFF.

-

-

Sebelumnya di Piala AFF 2020 (2021) tim Merah Putih melaju hingga partai final. Sayang di final Indonesia takluk 0-4 pada leg pertama dan imbang 2-2 pada leg kedua dari Thailand.

Dengan ini Shin dua kali gagal memenuhi target. Pada 2020 PSSI dengan tegas menyatakan target untuk pelatih asal Korea Selatan itu adalah juara. Begitu juga dengan edisi 2022.

Untuk edisi 2022, Shin Tae Yong bahkan lebih percaya diri dibanding 2020. Pasalnya ia sudah semakin kenal dengan para pemain dan permintaan naturalisasi keinginannya dipenuhi.

Hanya memang persiapan menuju kejuaraan dwitahunan ini tidak begitu efektif. Pasalnya kompetisi kasta tertinggi Indonesia, tempat para pemain mengasah kemampuan, sempat terhenti sepanjang Oktober hingga Desember 2022.

Liga 1 2022/2023 tidak bisa digulirkan setelah Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa. Selama hampir tiga bulan para pemain Timnas Indonesia tidak bertanding sebelum dipanggil pemusatan latihan untuk Piala AFF 2022.

Begitu masuk pemusatan latihan, kebugaran pemain terkendala. Mau tak mau Shin fokus memperbaiki fisik pemain yang kedodoran. Pada saat yang sama tidak ada uji coba internasional.

Sejak dikontrak PSSI pada 28 Desember 2019, kisah Shin di Timnas Indonesia tidak mulus. Pada 2020 pandemi Covid-19 melanda sehingga semua agenda berantakan dan di 2022 ada Tragedi Kanjuruhan.

[-]