Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Monyet
Tokoh Terkait
5 Teknologi Hidup Abadi, Dikembangkan Jeff Bezos hingga Elon Musk
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jakarta -
Bermacam teknologi dan metode dikembangkan oleh orang-orang terkaya dunia untuk memenuhi ambisi mereka bisa hidup lebih lama. Dari Jeff Bezos hingga Elon Musk, mereka berlomba menjadi yang pertama mengembangkan teknologi hidup abadi.
Altos Labs
Altos Labs adalah sebuah startup di Silicon Valley, Amerika Serikat, dengan misi utama memperpanjang usia manusia, bahkan mungkin hidup abadi. Penggagasnya adalah miliarder Rusia, Yuri Milner. Salah satu orang terkaya dunia, Jeff Bezos, dilaporkan ikut berinvestasi.
Dikutip detikINET dari CBS, pada intinya startup ini mengerjakan teknologi untuk meremajakan sel-sel manusia dan memperpanjang usia manusia pada umumnya.
Terobosan mereka disebut sebagai teknologi reprogramming yang berpotensi merevitalisasi sel apapun. Teknologi ini mungkin dapat memperbaiki penglihatan yang mulai rabun, cedera tulang belakang, cedera otak dan persoalan lain akibat penuaan tubuh.
Unity Biotechnology
Tak hanya berinvestasi di Altos Labs, sebelumnya Jeff Bezos juga memberi modal pada Unity Biotechnology. Perusahaan ini sedang mengembangkan obat untuk menahan penuaan.
Menariknya, dalam surat perpisahaannya saat resmi mengundurkan diri dari perusahaan yang didirikannya, Amazon, Bezos mengutip kalimat yang dikatakan oleh pakar biologi evolusi asal Inggris, Richard Dawkins.
"Menghentikan kematian adalah sesuatu yang harus Anda upayakan. Jika makhluk hidup tidak secara aktif bekerja untuk mencegahnya, mereka pada akhirnya akan melebur dengan sekitarnya dan tidak eksis lagi sebagai sesuatu yang otonom. Ini yang terjadi ketika mereka mati," kata Bezos kala itu.
Memang konteksnya lebih agar Amazon sebagai raksasa toko online dapat hidup lama, tidak tenggelam seiring perkembangan zaman. Namun menurut Bezos, hal itu relevan bagi banyak hal termasuk individu. Mungkin juga sebagai sinyal bahwa dirinya ingin berusia panjang.
KrioRus
Sebuah perusahaan asal Rusia bernama KrioRus menawarkan kemampuan hidup abadi dengan teknologi Cryogenic. Apa itu?
Cryogenic menawarkan jasa membekukan badan seharga 28.000 Poundsterling (sekitar Rp 498 juta). Media Express dari Inggris pernah menulis kalau Cryogenic adalah ilmu yang mempelajari pengawetan dengan cara dibekukan memakai nitrogen cair. Khusus untuk pengawetan tubuh manusia, hal ini dilakukan supaya tubuh manusia tersebut bisa dihidupkan lagi di masa depan.
CEO KrioRus, Valeriya Udalova, mengatakan ada kemungkinan teknologi untuk menghidupkan kembali orang yang meninggal dunia bisa diciptakan, walau saat ini belum ada jaminannya.
Calico
Calico merupakan proyek Google yang didirikan di tahun 2013. Konon, salah satu alasan dibentuknya Calico adalah untuk membuat kedua pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, hidup lebih lama.
Saat mengumumkan proyek ini, Page menyebutkan bahwa Calico bukan hanya sebuah proyek yang mempunyai tujuan komersial layaknya proyek lain, melainkan mempunyai visi ke depan dalam dunia kesehatan.
Tujuan terdekat yang ingin diraih Calico adalah menemukan teknologi medis untuk mengobati penyakit kanker. Namun untuk jangka panjangnya, fokus proyek ini disebut-sebut akan menggarap sektor teknologi anti-aging atau anti-penuaan.
Neuralink
Pria terkaya di dunia Elon Musk, berambisi membuat pikiran dan otaknya abadi lewat usahanya di perusahaan Neuralink yang ia dirikan.
Perusahaan ini telah berhasil memasang chip komputer ke otak monyet. Hewan tersebut dikatakan dapat bermain video games layaknya manusia. Keberhasilan ini membuka jalan untuk mencapai ambisi Musk menanam chip komputer pada manusia.
"Neuralink bekerja sangat keras untuk melakukan implan dengan aman dan melakukan komunikasi dengan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Jika semua berjalan dengan lancar, kita mungkin bisa uji coba pada manusia," kata Musk di tahun 2021.
Teknologi ini ditujukan untuk meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin dan menyembuhkan sejumlah penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.
Musk juga menyebutkan bahwa artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) akan semakin pintar di masa depan. Bersama dengan teknologi yang dimiliki Neuralink, menurutnya manusia juga ikut serta dalam perkembangan ini.
Simak Video "Gokil! Ini Gimbal Pintar untuk Bantu Aplikasikan Lipstik"
[-]
(rns/rns)
Sentimen: positif (88.7%)