Kereta Panoramic akan setop operasi sementara mulai besok (9/1) untuk dievaluasi. Sejauh ini, kereta ini disebut banyak peminatnya.

Kereta ini beroperasi dari 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Kereta tersebut dioperasikan dalam rangka soft launching dan mendukung angkutan Natal dan Tahun Baru (Natar).

"Alhamdulillah banyak peningkatan, banyak peminatnya," kata Humas PT Kereta Api Pariwisata, M Ilud Siregar kepada detikcom, Minggu (8/1/2023).

-

-

Dalam keterangannya, selama 12 hari dioperasikan yakni 24 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 kereta ini telah melayani 1.622 pelanggan. Sejak awal operasi, okupansi Kereta Panoramic rata-rata okupansi mencapai 81,4% per hari.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada masa soft launching ini, Kereta Panoramic dirangkaikan dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir - Yogyakarta PP. KAI melihat, antusiasme masyarakat yang tinggi dikarenakan jenis kereta ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia.

Pada beberapa hari pertama pengoperasian Kereta Panoramic, okupansinya berada di sekitar 70%. Kemudian sejak 28 Desember, okupansinya meningkat menjadi rata-rata di 90% per hari.

Tanggal perjalanan dengan volume tertinggi Kereta Panoramic terjadi pada 29 Desember 2022 dan 3 Januari 2023. Pada tanggal tersebut, KAI sama-sama melayani total 161 pelanggan Kereta Panoramic pada 4 perjalanan KA dengan rata-rata okupansi sebesar 94%.

"KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi. Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela Kereta Panoramic yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan kereta panoramic ini," kata Joni.