Liputan6.com, Jakarta- Kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi Al-Nassr masih menyisakan cerita menarik meski sudah diresmikan sejak pekan lalu. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana Ronaldo nantinya akan tinggal dengan kekasihnya Georgina Rodriguez di Arab Saudi.

Ronaldo dan Georgina hingga saat ini diketahui masih belum resmi menikah. Mereka sudah berpacaran sejak 2016 lalu. Keduanya memilih tinggal bersama alias kumpul kebo. Hubungan Ronaldo dan Georgina telah menghasilkan dua anak.

Kehidupan pribadi Ronaldo ini dikhawatirkan akan menimbulkan masalah di Arab Saudi. Sebagaimana diketahui, Arab Saudi memberlakukan hukum Islam (Syariah). Dimana pasangan yang belum menikah dilarang untuk tinggal satu atap.

Georgina sendiri diketahui tetap ikut mendampingi Ronaldo saat datang ke Riyadh untuk diperkenalkan sebagai pemain Al-Nassr. Model seksi berdarah Argentina itu diyakini akan terus menemani Ronaldo selama main di Al-Nassr bersama anak-anaknya.

Muncul kekhawatiran di media sosial bila Ronaldo dan Georgina bisa-bisa digerebek polisi Syariah Arab Saudi karena kumpul kebo. Bahkan sudah ada yang membuat meme Ronaldo kena hukuman cambuk karena kumpul kebo.

Namun kecemasan ini nampaknya tidak akan terjadi. Menurut laporan EFE pada Sabtu (7/1/2023), Ronaldo bisa dengan bebas tinggal bersama Georgina Rodriguez di Riyadh Arab Saudi tanpa perlu khawatir digerebek dan dijatuhi hukuman.

Media Spanyol, AS menyinggung pidana kumpul kebo yang mungkin dihadapi oleh Cristiano Ronaldo dan pasangannya, Georgina Rodriguez, pasca kapten timnas Portugal tersebut memutuskan untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr.

Perbesar

Pengacara Saudi Saudi dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa otoritas lokal bakal pura-pura "menutup mata" terhadap pasangan yang hidup bersama meskipun undang-undang melarang pasangan yang belum menikah untuk hidup bersama.

"Meskipun hukum kerajaan masih melarang kohabitasi tanpa kontrak pernikahan, pihak berwenang baru-baru ini mulai menutup mata dan tidak lagi menuntut siapa pun. Padahal undang-undang ini digunakan ketika ada masalah atau kejahatan," kata seorang pengacara Arab Saudi kepada EFE.

Arab Saudi memang mulai sedikit melonggarkan aturan ketat berbasis agama di kota internasional sejak berkuasanya putra mahkota Mohammed bin Salman. Contohnya kini para wanita Saudi sudah diperbolehkan bepergian seorang diri tanpa didampingi pria.

Wanita-wanita di Saudi juga diizinkan mengendari mobil dan tak mengenakan abaya, kain serba hitam yang merupakan pakaian tradisional untuk perempuan di Negeri Petrodolar. Wanita Saudi kini diperbolehkan mengenakan pakaian apapun yang mereka inginkan asalkan sopan.