Jack Grealish bisa dibilang belum bagus-bagus amat di Manchester City. Grealish mengakui beradaptasi dengan gaya bermain Man City lebih sulit dari ekspektasinya.

Gelandang internasional Inggris itu digaet the Citizens dari Aston Villa senilai 100 juta pound sterling pada musim panas 2021. Grealish gagal mengulang performa sensasional bersama Villa saat mengemas tujuh gol plus 12 assist dalam 27 pertandingan di sepanjang 2020/2021.

Pada musim pertamanya, Grealish cuma membuat enam gol dan empat assist dalam total 39 pertandingan. Sedangkan pada musim keduanya alias musim ini, pesepakbola berusia 27 tahun itu baru menyumbang satu assist dan tiga gol saja dalam 20 pertandingan Man City.

-

-

Assist terakhir Jack Grealish terlahir saat mengkreasikan gol Riyad Mahrez dalam kemenangan Man City atas Chelsea 1-0 (5/1/2023). Grealish mengaku kesulitan di awal kedatangannya di Etihad.

"Ketika aku datang ke mari, aku akan terus terang kepada anda. Itu jauh lebih sulit daripada yang kupikirkan," ungkap Grealish kepada Sky Sports."Di dalam pikiranku, ku pikir aku akan bergabung ke tim yang memimpin liga dan aku akan mendapatkan banyak gol dan assist dan sudah pasti ceritanya tidak demikian."

"Banyak tim cenderung bertahan melawan kami dan tidak begitu di kandang Villa. [Mantan bos Villa] Dean Smith akan mengatakan kepadaku untuk pergi dan mencari titik lemah di pertahanan apakah itu di kanan, tengah, atau apakah aku ingin menyisir sayap, dan di Villa aku selalu memiliki full-back yang melakukan overlapping."

"Aku datang ke City setelah menghabiskan sepanjang hidupku di Villa, dan aku tidak pernah berganti klub [sebelumnya]. Aku selalu terbiasa dengan hal itu. Aku tidak menyadari betapa sulitnya beradaptasi dengan tim dan manajer yang berbeda," imbuh Jack Grealish.

Simak Video "Taklukan Chelsea, Manchester City Kini Kejar Arsenal"
[-]
(rin/pur)