Harga Nggak Ada yang Ngeluh Kan?
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Harga cabai rawit merah per 5 Januari 2022 naik 27,6% dibanding periode yang sama bulan lalu. Menanggapi ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara.
Zulhas mengatakan, harga cabai saat ini tergolong murah. Ia membandingkan harga cabai yang sebelumnya sempat menyentuh Rp 120.000 per kilogram.
"Cabai kemarin murah. Naik 27%, tapi dari berapa? Jangan salah, dulu cabai Rp 120.000, sempat turun ke Rp 20.000. Jadi kalau Rp 30.000 atau naik 50%, tapi masih Rp.30.000, gitu," jelasnya di Halaman Gedung Kementerian Perdagangan, Jumat (6/1/2023).
Ia mengklaim keluhan masyarakat soal harga cabai sudah tidak ada. Begitu pun harga minyak goreng yang disebutnya sudah aman.
"Harga sekarang kan nggak ada yang ngeluh kan, aman. Minyak aman. Untuk mengantisipasi, bahkan minyak goreng DMO kita sudah turunkan 1:8, sekarang 1:6 untuk antisipasi nanti bulan puasa dan Lebaran," jelasnya.
Kalaupun harga cabai naik, Zulhas menyebut pemerintah daerah akan memberi subsidi ongkos distribusi 2% dari Dana Transfer Umun dalam bentuk bantuan tidak terduga.
Saat ini program tersebut sudah jalan di beberapa wilayah. Zulhas mencontohkan daerah Bali dan Jakarta.
Melansir Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, secara nasional harga cabai rawit merah pada 6 Desember 2022 adalah Rp 52.100 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah pada 5 Januari 2023 adalah Rp 66.500, yang artinya naik 27,6%.
Sementara dari data Info Pangan Jakarta, harga rata-rata cabai rawit merah di Jakarta adalah Rp 70.500 per kilogram. Sementara harga tertingginya Rp 110.000 per kilogram di Pasar Pluit, Jakarta Utara.
(hns/hns)Sentimen: negatif (50%)