Belakangan ini Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, cukup banyak diperbincangkan lantaran dirinya yang mengaku dipecat dari Perusahaan Otobus (PO) yang membesarkan namanya.

Pengumuman terkait pengunduran diri yang dilakukannya tersebut disampaikan oleh Rian Mahendra melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.

"Ya intinya bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan, dan gua terima dengan lapang dada kalau kalian tanya masalahnya apa itu internal perusahaan karena gua harus menjaga marwah orang banyak," ungkap Rian melalui kanal YouTube pribadinya PO Haryono Official.

-

-

Berdasarkan catatan detikcom, Rian sendiri sejatinya merupakan anak dari Haji Haryanto, sang pemilik PO Haryanto. Rian mulai berkarier di perusahaan ayahnya itu sejak tahun 2003 lalu.

Di perusahaan, Rian Mahendra merupakan seorang Direktur PO Operasional. Dengan begitu, dirinya telah mengelola perusahaan keluarga tersebut selama 19 tahun terakhir.

Dalam keterangan pada video tersebut, Rian mengatakan harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan anaknya demi mengembangkan bisnis transportasi PO Haryanto.

Bagi yang belum tahu, PO Haryanto merupakan perusahaan transportasi yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah. PO ini memiliki ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya. Ciri khas lain di bus ini adalah kalimat sholawat yang disematkan di kaca belakangnya.

PO Haryanto didirikan pada tahun 2002 lalu oleh Haji Haryanto yang merupakan mantan prajurit Kostrad TNI AD di Tangerang. Berkat ketekunannya dan para pekerjanya, PO Haryanto kemudian semakin berkembang dan memiliki berbagai trayek dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan hingga ke Madura.

Rian Mahendra sendiri berhasil menjadi salah satu sosok penting yang membantu merintis jalur-jalur baru PO Haryanto.