Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan tingkat mobilitas dan belanja masyarakat naik pada momen libur Idulfitri yang berlangsung dari 29 April sampai 6 Mei 2022.

"Momen Idulfitri memberikan pemulihan yang tinggi dan mobilitas masyarakat yang sangat cepat dalam periode tersebut," ungkap Luhut saat konferensi pers online, Senin (9/5).

Tercatat, tingkat mobilitas masyarakat yang ke luar rumah mencapai 48,1 persen dari kondisi libur Idulfitri pada tahun lalu. Sementara indeks belanja mandiri meningkat 31 persen pada periode yang sama.

-

-

"Ini lebih tinggi dari puncak lebaran 2021 lalu," imbuhnya.

Kendati begitu, Luhut menyatakan capaian ini tidak akan membuat pemerintah terlena. Justru, pemerintah akan terus waspada dengan potensi penyebaran covid-19 akibat tingginya mobilitas dan aktivitas masyarakat.

"Meski ini positif bagi kinerja perekonomian, peningkatan mobilitas yang tinggi juga memiliki risiko berupa penyebaran kasus yang perlu diantisipasi oleh pemerintah," terangnya.

[-]

Untuk itu, sambungnya, pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus covid-19 ke depan. Pemerintah akan menambah testing dan tracing dalam 1-2 minggu ke depan.

Di sisi lain, pemerintah mengimbau para perusahaan untuk menambah porsi kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi pekerja.

"Kami mengimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini," katanya.

Selain itu, pemerintah akan terus menerapkan protokol kesehatan meski memberikan pelonggaran pada kebijakan PPKM. Ketentuan rinci akan dituang ke peraturan menteri dalam negeri (permendagri).

[-]