Sentimen
Positif (79%)
3 Jan 2023 : 19.50
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Piala AFF 2020

Menghitung Ulang Peluang Juara Timnas Indonesia di Piala AFF

4 Jan 2023 : 02.50 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

Menghitung Ulang Peluang Juara Timnas Indonesia di Piala AFF
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia telah memastikan tiket ke semifinal Piala AFF 2022 usai finis runner up Grup A di bawah Thailand. Masih bisakah Garuda juara?

Selama fase grup Timnas Indonesia menjalani empat pertandingan tanpa kekalahan. Tim asuhan Shin Tae Yong ini tiga kali menang dan sekali imbang, sama dengan hasil laga Thailand, tetapi kalah selisih gol.

Selama fase grup, penampilan skuad Garuda bisa dibilang mengecewakan. Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan melepas 76 tembakan, sayang hanya 30 yang tepat sasaran, dan 12 yang berbuah gol.

-

-

Dalam empat laga tersebut, ada saja peluang yang terbuang. Egy Maulana membuang kesempatan cetak gol saat melawan Kamboja, Hansamu Yama nembak burung ke gawang Brunei, Witan apes melawan Thailand, dan Ricky Kambuaya egois di hadapan Filipina.

Dari segi permainan, penampilan tim Merah Putih pun tidak terlalu mengesankan. Khusus di Grup A, bahkan permainan Kamboja asuhan Keisuke Honda lebih menghibur dibanding Timnas Indonesia.

Ini kontras dengan performa saat tampil di Piala AFF 2020 (2021). Ketika itu Indonesia main lebih tertata, solid, sederhana, disiplin, dan agresif selama babak grup. Hanya lini pertahanan yang nyaris tak berubah.

Lini belakang Indonesia bisa bermain sangat solid, tetapi mudah pula kebobolan dengan cara yang tak istimewa. Kebobolan bukan karena permainan mengesankan lawan, melainkan karena kesalahan pemain.

Untuk lini depan Shin sedikit gembira, meski senyumnya masih kecut. Dari empat striker yang dipanggil Shin, hanya tinggal Muhammad Rafli yang belum mencetak gol. Performanya juga belum mencapai puncak.

Fachruddin Aryanto masih sering melakukan kesalahan di lini belakang. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Itu mengapa Shin kecewa dengan pencapaian di babak grup. Meski Shin senang Indonesia lolos ke semifinal, ia menilai penampilan pemain dalam empat laga grup mengecewakan.

Dengan semua fakta ini, masih pantaskah suporter berharap Timnas Indonesia meraih gelar juara untuk pertama kalinya? Tak ada mission impossible; tak ada yang mustahil, tetapi realitas juga perlu dihitung.

Kemungkinan Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada babak semifinal. Masih ada kans melawan Singapura atau Malaysia, tetapi sulit membayangkan Vietnam kalah di kandang dari Myanmar, malam ini.

Baca lanjutan analisis ini di halaman berikutnya>>>

Menembus Pertahanan Sempurna Vietnam BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sentimen: positif (79%)