Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tokyo
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Peristiwa Langka, Jack Ma Akhirnya Berbicara
Detik.com Jenis Media: Tekno
Dulu, sebelum bermasalah dengan pemerintah China, Jack Ma gemar berbicara di hadapan publik, bercerita atau menyampaikan nasihat. Kini sudah begitu lama dia tak tampil. Nah akhirnya, pendiri Alibaba itu akhirnya kembali berbicara.
Jack Ma yang saat ini dilaporkan berada di Jepang memang sudah sangat irit bicara semenjak akhir tahun 2020, ketika dia mengkritik sistem keuangan pemerintah China.
Seperti dikutip detikINET dari South China Morning Post, Selasa (3/1/2023) Jack Ma mendadak tampil secara online dalam video. Dia tidak berbicara mengenai perusahaan atau kondisinya sekarang, melainkan nasib para guru dan pandemi Corona.
Tidak disebutkan dia berbicara di mana. Jack Ma tampak duduk dengan meja bundar dan kemeja warna putih. "Aku berharap bisa bertemu dengan kalian sesegara mungkin," katanya.
Secara khusus, dia berbicara mengenai kiprah para guru di pedesaan China. Memang melalui yayasannya, Jack Ma banyak membantu sistem pendidikan di negaranya. "Para guru menjalani tahun yang sulit. Kalian harus mengajar dan sekaligus melindungi para murid," katanya.
Jack Ma mengaku terharu karena para guru itu tetap berkomitmen dan ceria. "Kalian harus menjaga diri sendiri dan anak-anak di saat-saat seperti ini," tambah dia.
Yayasan Jack Ma banyak membantu para guru itu. Misalnya dulu, seratus guru berprestasi pernah diberinya hadiah uang tunai ratusan juta rupiah per orang.
Jack Ma saat ini disebut betah tinggal di Jepang, tepatnya di Tokyo. Terbukti kabarnya sudah sekitar setengah tahun pendiri Alibaba itu berada di sana.
Di Tokyo, Jack Ma kabarnya hobi mandi air panas, atau bepergian secara rutin ke Amerika Serikat dan Israel, entah untuk urusan apa. Ia juga bergaul di area Ginza dan Marunouchi.
Untuk kenyamanannya, Jack Ma membawa koki pribadi yang meracik makanan kesukaannya, serta tenaga keamanan sendiri untuk melindunginya.
Simak Video "Aktivitas Jack Ma di Eropa Usai Lolos dari Pemerintah China"
[-]
(fyk/fay)
Sentimen: positif (66.7%)