Sentimen
Positif (86%)
3 Jan 2023 : 13.10
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Pertamina Rogoh Kocek Rp 10 Triliun Tahan Harga Pertamax selama 2022

3 Jan 2023 : 13.10 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Pertamina Rogoh Kocek Rp 10 Triliun Tahan Harga Pertamax selama 2022

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada dana sekitar Rp 10 triliun yang digelontorkan PT Pertamina (Persero) untuk menjaga harga BBM Non Subsidi tidak naik selama Januari-Agustus 2022 lalu. Padahal, saat itu harga minyak dunia disebut-sebut mengalami kenaikan pesat.

Erick menyebut, ini jadi bukti pemerintah yang ingin menjaga kemampuan masyarakat ditengah kenaikan harga komoditas pada periode tersebut. Pada awal 2022 lalu, harga minyak dunia diketahui pernah tembus hingga USD 100 per barel.

"Presiden Jokowi memerintahkan kita semua, pada saat ketika harga bahan kehidupan masyarakat itu naik, Pertamina gak menaikan harga, padahal harga BBM pasar, dari bulan Januari sampai Agustus, itu kurang lebih pemerintah membantu melalui Pertamina kurang lebih Rp 10 triliun," bebernya kepada wartawan di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Dia mengatakan kenaikan harga minyak dunia turut berpengaruh pada harga jual BBM Non Subsidi yang dijual Pertamina. Karena, formulasi penentuannya adalah mengikuti harga pasar, dan tidak mendapat subsidi dari pemerintah seperti Pertalite dan Solar.

Menurut data yang dipegang Erick harga minyak dunia sempat menyentuh USD 87 per barel, dan berangsur turun hingga USD 79 per barel. Maka, penyesuaian harga perlu dilakukan untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

"Ini BBM harga pasar loh sebenarnya, jadi bukan BBM yang dibantu pemerintah (dengan) subsidi. Itu pun pemerintah melalui Pertamina membantu sampai Rp 10 triliun, dari Januari sampai Agustus, baru ada kenaikan," paparnya.

Atas penurunan harga minyak dunia ini, dia menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Tujuannya, merumuskan harga Pertamax Cs terbaru.

"Nah sekarang harga minyak dunia turun ke USD 79 (per barel), karena itu kemarin, sebelum tahun baru, kami rapat tiga menteri. Ada bu Menkeu, pak Menteri ESDM, saya, bu Nicke diundang waktu itu, untuk memproyeksikan bagaimana harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah," jelasnya.

"Nah tentu BBM dengan harga pasar seperti pertamax, ya sudah seyogyanya harga pasar," sambung Erick Thohir.

 

PT Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM. Pertamina menurunkan harga BBM jeni Pertamax Turbo, Dexlite, hingga pertamina Dex yang berlaku 1 September 2022.

Sentimen: positif (86.5%)