AALST – Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo percaya Repsol Honda saat ini pasti menyesal menggaji Marc Marquez dengan bayaran yang amat tinggi. Sebab menurut mantan pembalap Repsol Honda itu, Marquez tak memberikan kontribusi apa-apa selama dua musim terakhir.
Ya, Lorenzo menilai Honda kapok membayar Marquez mahal-mahal tapi tak memberikan efek positif kepada tim pabrikan asal Jepang tersebut. Lorenzo sendiri tak menyalahkan Marquez, karena The Baby Alien tak memberikan kontribusi kepad Honda karena mengalami cedera terus-terusan.
Tragedi di Sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol 2020 menjadi awal mula penurunan performa Marquez. Sejak kecelakaan parah itu, Marquez kesulitan kembali ke performa terbaiknya, malahan beberapa cedera kembali dirasakannya.
Akibat cedera Marquez, Honda pun kesulitan bersaing di MotoGP. Pada musim 2022 saja Honda menempati posisi terbawah di klasemen konstruktor. Lalu Repsol Honda dan LCR Honda berada di urutan ke-9 dan ke-10 dari 12 tim yang berpartisipasi di MotoGP 2022.
Melihat kondisi itulah yang membuat Lorenzo percaya saat ini Honda menyesali pernah memberikan kontrak Marquez dengan gaji yang amat besar. Sebagai informasi, Marquez mendapatkan gaji sebesar 25 juta euro atau sekira Rp407 miliar per musimnya dari Honda semenjak kontrak baru ditandatangani pada dua musim lalu atau beberapa saat sebelum The Baby Alien cedera parah.
Dengan gaji Rp407 miliar, Marquez menjadi pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP. Namun, nyatanya setelah gaji fantastis itu, Marquez tak memberikan kontribusi apa-apa.
Follow Berita Okezone di Google News