Shin Tae Yong Dilema Indonesia Lawan Filipina di Lapangan Sintetis
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Shin Tae Yong mengalami situasi sulit saat Timnas Indonesia melawan Filipina pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial, Senin (2/1).
Rumput lapangan Stadion Rizal Memorial menggunakan sintetis, permukaan yang tidak biasa untuk Indonesia. Sedangkan di satu sisi, Skuad Garuda wajib menang untuk ke semifinal Piala AFF 2022.
Indonesia bahkan perlu menang dengan skor besar guna mengejar selisih dari produktivitas gol melawan Thailand agar ke semifinal sebagai juara Grup A.
Dua hal itu jadi dilema bagi Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menuntut pemainnya tampil maksimal. Namun dia juga khawatir jika ada pemain cedera usai melawan Filipina, karena bisa memengaruhi laga di semifinal nanti.
"Kami datang ke Filipina untuk laga terakhir di grup kami. Beda sekali ya [dengan] lapangan rumput," kata Shin Tae Yong.
"Untuk itu pemain kami harus fokus dan harus lebih hati-hati [khawatir] cedera. Ini harus ditegaskan ke pemain agar bisa mendapatkan hasil yang baik," tutur Shin Tae Yong melanjutkan.
Shin Tae Yong menyadari, bermain di lapangan sintetis akan menguntungkan Filipina. Pasalnya Stephen Schrock dan kawan-kawan lebih berbiasa dengan lapangan tersebut.
"Seperti apa yang dibicarakan tadi ya kami tidak boleh lengah melawan Filipina. Dalam setiap pertandingan, kami akan berikan yang terbaik, seperti di final," ucap pelatih 52 tahun tersebut.
"Filipina tim yang bagus saat di kandang, apalagi mereka sudah beradaptasi dengan rumput sintetis, kita harus -hati-hati dan bermain maksimal," ujar STY menambahkan.
[-]
(sry)Sentimen: positif (98.1%)