Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Angkasa Pura II
Kab/Kota: Tangerang, Makasar, Palembang, Pekanbaru, Denpasar
Tokoh Terkait
Cuaca Buruk, 4 Penerbangan ke Bandara Soetta Dialihkan
iNews.id Jenis Media: Metropolitan
TANGERANG, iNews.id - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyebut setidaknya ada 4 penerbangan yang terganggu akibat cuaca ekstrem pada Minggu (1/1/2023). Empat penerbangan itu harus dialihkan ke bandara lain karena cuaca buruk yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada 4 penerbangan yang menuju Soekarno Hatta harus dialihkan sampai jam 08.30 WIB tadi pagi. Penerbangan harus dialihkan ke Palembang, jadi dari bandara Denpasar ada dua penerbangan, kemudian dari Makasar satu penerbangan dan satu lagi dari Pekanbaru," tutur President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.
Hal ini dilakukan karena hingga pukul 08.30 WIB cuaca buruk sedang melanda Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian, dengan mempertimbangkan keselamatan penumpang 4 pesawat tersebut dialihkan ke Palembang.
"Tadi pagi itu sekitar 2 jam sepakat untuk dialihkan ke Palembang. Ini untuk keselamatan penerbangan, jadi pada saat cuaca sudah mendukung, maka akan diterbangkan kembali ke Soetta," tutur Awaluddin.
Gangguan pada penerbangan akibat cuaca ekstrem juga telah terjadi selama periode keberangkatan Nataru di seluruh bandara AP II. Sekitar 14 penerbangan terganggu, dan mayoritas harus kembali ke bandara asal (Return to Base) ataupun dialihkan ke bandara lain yang memungkinkan (divert).
"Ada 14 irregularity bed weather atau cuaca buruk yang terjadi di 20 bandar udara milik Angkada Pura II. Ada macam catatan dari 14 gangguan itu, mulai dari RTB, sampai divert atau dialihkan ke bandara tertentu," katanya.
Adapun keputusan untuk melakukan RTB atau divert ini merupakan hasil kesepakatan pihak pengelola bandara, hingga stake holder terkait, mulai dari Airnav, BMKG, hingga pihak maskapai.
"Kita melihat keselamatan penerbangan juga, maka dari itu kita ambil keputusan untuk melakukan putar balik atau pengalihan penerbangan. Dimana, paling lama itu terjadi atau menunggu selama 2 jam," ujarnya.
Meski penerbangan mengalami gangguan karena cuaca buruk, Awaluddin menyebutkan, untuk On Time Performance atau OTP di 20 bandara udara sebesar 66 persen.
"OTP kita diatas 50 persen untuk keseluruhan bandara, sementara untuk di Bandara Seotta saja sebesar 78 persen," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
:Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (96.2%)