AUGSBURG – Test rider atau pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, menilai Marc Marquez perlu motor yang lebih ramah di MotoGP. Sebab, Marquez mengalami penurunan kondisi fisik, sehingga sudah tak segacor dulu.
Seperti diketahui, Marc Marquez merupakan bintang MotoGP yang dimiliki Repsol Honda. Juara dunia enam kali MotoGP itu telah menjadi pembalap Honda sepanjang karirnya di kelas utama.
Marc Marquez melakukan debutnya dengan pada 2013 dan memenangkan gelar pada upaya pertamanya. Kerja sama antara Marquez dan Honda telah menghasilkan enam gelar kelas utama, 59 kemenangan balapan, total 100 podium, dan 63 pole.
BACA JUGA: Repsol Honda Resmi Sambut Joan Mir sebagai Tandem Marc Marquez di MotoGP 2023: Selamat Datang!
Pada awal 2020, Marquez menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dengan Honda untuk membawanya hingga akhir 2024. Sayang, tiga musim terakhir telah diganggu oleh masalah cedera.
BACA JUGA: Marc Marquez Berpeluang Hijrah ke Ducati, Stefan Bradl Ikut Desak Honda Segera Beri Motor Mumpuni
Akibat cederanya Marquez, performa Honda juga menurun. Bahkan, pabrikan asal Jepang tersebut menjalani musim tanpa kemenangan kedua dalam tiga tahun pada 2022.
Penguji coba Honda, Bradl, menyebut Marquez sendiri membutuhkan motor yang lebih mudah dikendalikan. Sebab, kondisi fisik Marquez yang sudah berbeda dan pantang mengambil risiko.
Follow Berita Okezone di Google News