Liputan6.com, Jakarta- Manchester United menghadapi dilema besar jelang dibukanya bursa transfer paruh kedua Januari 2023. MU butuh beberapa pemain baru, tapi rencana penjualan klub membuat Keluarga Glazer tidak bisa mengeluarkan dana besar untuk kebutuhan belanja manajer Erik ten Hag.

Seperti diketahui sejak November lalu, Keluarga Glazer sudah mengumumkan siap melepas kepemilikan di MU. Namun proses pembelian Setan Merah bakal berliku. Pasalnya melibatkan uang hingga di atas lima miliar poundsterling.

Peminat Manchester United sebenarnya sudah banyak. Ada dari konsorsium dari Timur Tengah, penguasaha Inggris, perusahaan teknologi dari Amerika Serikat hingga bos fashion ternama asal Spanyol.

Akan tetapi proses pergantian kepemilikan MU diperkirakan rampung setelah bursa transfer Januari 2022 ditutup. The Athletic memperkirakan baru akan beres di Maret atau April.

Kondisi ini membuat Ten Hag tidak bisa belanja besar-besaran di Januari 2023. Keluarga Glazer tentu tidak mau mengucurkan dana berlimpah lagi. Ten Hag kini menyiasatinya dengan meminjam pemain.

Posisi yang mendesak untuk diperbaiki adalah penyerang. MU sudah memecat Cristiano Ronaldo sesaat sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. MU kesal dengan wawancara kontroversial Ronaldo dengan Piers Morgan.

Berita Video, Erik ten Hag Komentari Marcus Rashford Usai Jadi Penentu Kemenangan MU pada Minggu (30/10/2022)