WARTAKOTALIVE.COM - Kota Semarang benar-benar dikepung banjir hari ini akibat hujan lebat yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Kota Semarang sejak Jumat (30/13/2022) malam hingga Sabtu siang ini.

 Netizen di media sosial banyak membagikan video yang menayangkan banjir di kawasan Genuk, Kaligawe, hingga Tlogosari.

Banjir bahkan sudah mulai masuk di Pasar Johar Cagar Budaya sejak pagi hari. Ketinggian air bervariasi hingga membuat kendaraan yang melintas di Kaligawe mogok karena terendam banjir.

Baca juga: Terekam Video Detik-detik Mobil Jip Terjebak Arus Banjir Lereng Gunung Merapi, Begini Kronologinya

Sementara hujan diprediksi masih akan terus mengguyur karena hingga berita ini diturunkan hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih terjadi.

Berdasarkan data sementara, setidaknya ada 24 lokasi banjir di Kota Semarang akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat malam hingga Sabtu (31/12/2022) siang ini.

Pada malam hari hujan intensitas tidak terlalu deras. Kondisi sebaliknya terjadi mulai dini hari tadi.

Durasi hujan yang terlalu lama membuat sejumlah titik jalan dan permukiman warga direndam banjir seperti di Wonosari Ngaliyan, Jalan Kaligawe Genuk, maupun di daerah perkotaan Semarang.

"Di kawasan perumahan Gunung Jati RW 2 Wonosari, Ngaliyan terendam banjir tinggi lebih dari satu meter," ujar Relawan Semarang, Imron kepada tribunjateng.com Sabtu (31/12/2022).

Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya kali Plumbon yang dekat dengan lokasi permukiman.

Banjir di kawasan Kota Lama di Kota Semarang, Sabtu, (31/12/2022) (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Selain itu, kawasan itu memiliki kontur tanah cekung sehingga air mudah menggenangi. "Warga sudah paham kondisi itu, mereka sudah antisipasi," terangnya.

Baca juga: VIDEO Gubernur Heru Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Mengingat Potensi Banjir Besar

Kawasan terendam banjir lainnya terjadi di Mangunharjo dan Mangkang Kulon.

Dua kelurahan itu yang dilalui kali Plumbon terendam banjir akibat tanggul tak mampu menahan luapan air.

"Air sudah masuk ke rumah khususnya di RT 3 RW 4 Mangunharjo, kami masih siaga," bebernya.