WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persib Bandung telah menyelesaikan putaran pertama kompetisi Liga 1 2022/2023.

Usai putaran pertama selesai, Persib duduk di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 30 poin dari 16 kali main.

Posisi itu didapat, setelah skuad Maung Bandung membukukan sembilan kemenangan, tiga hasil seri, dan empat kekalahan.

Kini, Persib sedang bersiap hadapi putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Zalnando Alami Cedera Panjang, Persib Bandung Butuh Pemain Baru di Full Bek Kiri

Baca juga: Jadi Top Skor Sementara, David da Silva Ingin Terus Berikan Penampilan Terbaik untuk Persib Bandung

Baca juga: Persib Off Latihan Selama 10 Hari, Achmad Jufriyanto Stay di Rumah dan Luis Milla Liburan ke Bali

Jelang putaran kedua Liga 1 2022/2023, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masuk dalam kategori "Baik" berdasarkan dari hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri.

Tim penilaian risiko Stadion GBLA dipimpin Kombes Murry Mirranda dengan anggota Mahfud Fahrur Rozi,  Yoyoh Indayah, Dedi Murdiana, dan AKBP Yulian Perdana.

Penilaian risiko meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda.

Aspek infrastruktur (20 persen), kesehatan (10 % ), risiko kompetisi (20 % ), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30 % ), keselamatan (10 % ), dan informasi (10 % ).

Berdasarkan  penilaian semua aspek tersebut, penyelenggara pertandingan Persib memenuhi standar keselamatan dan keamanan.

BERITA VIDEO: Nikmati Tahun Baru 2023 dengan Pertunjukan Seni di Perkampungan Budaya Betawi

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=H1-GK5x3XDI[/embed]

Ini bukan kali pertama bagi Persib mendapat penilaian risiko di Stadion GBLA.

Sebelumnya, PT Persib Bandung Bermartabat sudah mendapatkannya dari Polda Jawa Barat.

Penilaian risiko itu juga yang dijadikan bahan perbaikan untuk risk assessment.

Bedanya, kali ini lebih detail sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022.

Bahkan, penilian mencakup lebih banyak aspek dibandingkan yang pertama PERSIB dapatkan.

Meskipun mendapat nilai tinggi, hasil tersebut tetap membuat Persib dan pengelola Stadion GBLA punya pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan standar penyelenggaraan sebuah pertandingan.

“Kami jadikan risk assessment yang diinisiasi Ditpamobvit Polda Jawa Barat jadi acuan untuk memerbaiki," kata General Coordinator Persib Bandug, Budhi Bram Rachman, dikutip dari persib.co.id.

"Itu sebagai syarat penyelenggaraan Liga 1 2022/2023. Tentunya, masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan agar lebih baik lagi,” ujar Budhi Bram Rachman.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News