Sentimen
Netral (48%)
31 Des 2022 : 01.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mitsubishi

Hewan: Gajah

Kasus: teror

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Mochamad Iriawan Ketum PSSI Sampaikan Permohonan Maaf Pada Timnas Thailand

31 Des 2022 : 08.30 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Mochamad Iriawan Ketum PSSI Sampaikan Permohonan Maaf Pada Timnas Thailand

WARTAKOLIVECOM, Jakarta – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta maaf kepada Timnas Thailand dan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) atas aksi teror yang didapatkan Skuat Gajah Perang dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12).

Bus yang mengangkut para pemain dan ofisial Thailand tiba-tiba dikepung oleh sejumlah suporter tim Indonesia saat akan memasuki SUGBK.

Para suporter itu mengacungkan jari tengah ke arah bus, bukan hanya itu saja mereka juga sekaligus  menggedor-gedor bus yang berisikan para pemain Timnas Thailand.

Akibatnya bus yang ditumpangi skuat The War Elephants mengalami retak kaca.

Mengetahui adanya insiden memalukan ini, Ketum PSSI Mochamad Iriawan langsung menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya, @mochamadiriawan84.

"Saya Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI atas Nama Federasi Sepakbola Indonesia serta seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, memohon maaf kepada seluruh pemain, Official Team, Federasi Sepakbola Thailand @changsuek , serta seluruh masyarakat Thailand, atas ketidaknyamanan yang terjadi jelang laga lanjutan AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 yang berlangsung kemarin," kata Iriawan.

Iriawan mengakui PSSI terlalu percaya diri dengan keamanan di sekitar stadion sehingga membiarkan bus yang mengangkut Timnas Thailand hanya diberikan satu mobil pengawalan.

"Kami terlalu percaya diri dengan membiarkan Timnas Thailand menuju venue pertandingan dari hotel hanya menggunakan satu mobil pengawalan saja. Kami tidak pernah menduga dan sangat menyesal atas kejadian kemarin."

"Semoga Pemain, Official, Federasi, dan Seluruh Masyarakat Thailand dapat memberikan maaf kepada kami dan ini menjadi pelajaran yang amat sangat berharga bagi seluruh masyarakat sepak bola Indonesia," ucap Iriawan.

Iriawan memastikan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi ke depannnya.

Sentimen: netral (48.5%)