Timnas Indonesia konsisten membuang peluang emas dalam tiga pertandingan beruntun di Piala AFF 2022, termasuk saat melawan Thailand.

Pada pertandingan pertama melawan Kamboja (23/12), Egy Maulana Vikri gagal saat tinggal berhadapan dengan kiper. Berikutnya Hansamu Yama juga apes saat melawan Brunei Darussalam (26/12).

Terbaru Witan Sulaeman gagal mencetak gol ke gawang Thailand yang kosong lantaran kiper di belakang pemain AS Trencin itu, Kamis (29/12). Sepakan kaki kiri Witan yang sudah berdiri bebas masih menyamping di kanan gawang.

-

-

Shin Tae Yong mengatakan berbicara langsung dengan Hansamu soal kegagalannya mencetak gol. Soal kegagalan Witan dianggap Shin sepenuhnya karena kurang beruntung saja.

"Saya sempat tanya ke Hansamu dan Hansamu yang bicara langsung. Dia kaget ketika dapat peluang. Saya tidak bisa bicara apa-apa," kata Shin saat jumpa pers setelah pertandingan melawan Thailand.

"Soal Witan, ia salah satu pemain yang punya finishing terbaik, tetapi kali ini tidak bisa cetak gol. Tadi hanya ketidakberuntungan saja," ucap pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.

Kendati demikian Shin tak akan tinggal diam. Satu pertandingan babak grup tersisa, melawan Filipina pada 2 Januari 2022 akan dimaksimalkan. Penyelesaian akhir akan menjadi perhatian Shin.

"Tidak ada alasan [untuk gagal menciptakan gol dari peluang]. Setiap peluang harus menjadi gol. Ini harus dievaluasi. Saya juga harus mengevaluasi diri," ucapnya dengan tegas.

Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12). Ini sangat disayangkan sebab Thailand tampil dengan 10 pemain pada babak kedua.

Bukannya menambah gol ketika unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia malah kebobolan gol Sarach Yooyen. Berikutnya skuad Garuda akan menghadapi Filipina di Manila pada laga pemungkas Grup A.

Melawan Filipina akan jadi pertandingan penentuan juara Grup A dan runner up. Berhitung soal lawan di babak semifinal bisa memuluskan Indonesia menuju pertandingan final Piala AFF 2022.

[-]