ANDORRA - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo disebut-sebut gagal juara di MotoGP 2022 karena tertekan dengan statur juara bertahan yang diembannya. Namun, Quartararo menegaskan hal itu tidak benar karena ia merasa tak tertekan sama sekali, apalagi ia sudah biasa menghadapi tekanan seperti itu sejak kecil.
Sebagaimana diketahui, Quartararo sempat diunggulkan untuk menjadi juara MotoGP 2022. Pasalnya El Diablo -julukan Fabio Quartararo- berhasil unggul 91 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Meski sudah unggul jauh, pembalap asal Prancis itu gagal mempertahankan posisinya. Alhasil, Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunia, yang diambil oleh Bagnaia.
Banyak yang menganggap jika Quartararo goyah, akibat tekanan sebagai juara bertahan. Namun, dia menyebut jika hal tersebut tidak benar, karena titel MotoGP 2021 membuatnya makin termotivasi.
“Memang benar, orang-orang menganggap saya dengan cara berbeda. Tetapi, saya tak merasakan tekanan tambahan. Titel 2021 lebih menjadi sumber motivasi bagi saya,” kata Quartararo dikutip GPOne, Kamis (29/12/2022).
Follow Berita Okezone di Google News