JAKARTA - Nilai tukar Rupiah menguat tajam 61 poin ke level Rp15.657 terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore ini, Kamis (29/12/2022).
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan ini didorong oleh melemahnya dolar akibat naiknya imbal hasil Treasury AS jangka panjang lebih tinggi semalam walaupun investor tetap merasa gelisah menjelang akhir tahun karena optimisme awal atas pembukaan kembali China gagal.
"Menyusul pencabutan aturan karantina China untuk pelancong yang masuk mulai 8 Januari, negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan India mengatakan mereka akan mewajibkan tes COVID untuk pelancong dari China," ujarnya yang dikutip dari pernyataan resmi oleh MPI, Kamis (29/12/2022).
Dia melanjutkan bahwa kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank Vishnu Varathan menyatakan bahwa banyaknya negara yang mengadopsi lapisan pengujian tambahan untuk pelancong yang datang dari China mencerminkan dimulainya kembali perjalanan yang tertatih-tatih di tengah wabah China.
"Ini mungkin juga memicu kekhawatiran akan jenis baru COVID yang sekali lagi dapat mengganggu pemulihan global," jelasnya.
Sementara itu perekonomian Indonesia masih relatif aman di penghujung tahun 2022. Hal ini berkat langkah dan strategi yang gencar diterapkan oleh pemerintah. Seperti yang diketahui bahwa Bank Indonesia (BI) telah menaikkan BI7DRR sebanyak 25 bps jadi 5,50%, kenaikan suku bunga deposit facility sebanyak 25 bps jadi 4,75%, sampai dengan kenaikan suku bunga lending facility sebanyak 25 bps jadi 6,25%.
Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital lewat Keseruan Tanpa Batas
Follow Berita Okezone di Google News