Petinju nasional Daud 'Cino' Yordan ingin lebih berkontribusi kepada negara. Setelah menjadi atlet, ia juga akan terjun ke dunia politik.

Hal itu diungkapkan Daud secara langsung. Petinju nasional itu berniat maju dan bersaing di kursi panas Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada 2024 mendatang.

"Saya maju di DPD RI ini karena dari awal status saya sebagai atlet profesional dikenal seluruh penjuru dari sabang sampai merauke, baik kalangan tua-muda, dewasa dan anak-anak, makanya saya memutuskan untuk maju," kata Daud dalam pesan suara yang diterima detikSport, Rabu (28/12/2022).

-

-

"Tentunya (hal itu juga didukung) dari beberapa hasil survei di berbagai tempat dan arahan tokoh-tokoh nasional, serta daerah juga. Karena saya salah satu olahragawan yang diterima semua kalangan sehingga DPD menjadi pilihan tepat," ujarnya.

Daud Yordan meyakini apa yang diputuskannya dapat dilakukan dengan baik. Meskipun menjalaninya bersamaan dengan profesi sebagai atlet tinju.

Ia mencontoh petinju Filipina, Manny Pacquiao. Selain sukses menjadi senator di negaranya, ia juga berhasil menjalankan profesinya sebagai atlet.

"Itu menggambarkan bahwa profesi atlet dapat terus dijalankan jika kiranya terpilih di parlemen," tutur petinju asal Kayong Utara, Pontianak, Kalimantan Barat ini.

"Selain itu, saya berpikir masih cukup produktif untuk berprestasi di kancah internasional. Jadi saya akan tetap bertinju hingga masa pensiun tiba."

Ia pun berharap keputusannya untuk maju ke DPD pada 2024 dapat didukung oleh warga Kalimantan Barat. "Tentu harapan saya maju ke DPD ini dapat didukung oleh seluruh masyarakat, khususnya Kalimantan Barat. Karena dari awal saya berkeinginan mengabdikan diri untuk masyarakat melalui jalur politik aitu jalur DPD RI ini," kata Daud.

"Dengan begitu, saya dapat memperjuangkan persoalan-persoalan yang ada di daerah maupun pusat melalui lembaga DPD," ujar Daud Yordan.