Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo adalah salah satu selebriti paling populer di dunia. Dengan lebih dari 500 juta pengikut di Instagram, dia tetap menjadi atlet yang paling banyak diikuti di planet ini dan itu merupakan prestasi luar biasa.

Ketenaran, bagaimanapun, datang dengan kekurangan. Jordan Peterson, psikolog terkenal, menyatakan Ronaldo tidak memiliki hak istimewa untuk bergerak bebas di masyarakat. Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu menjalani kehidupan yang terbatas.

Peterson mengklaim hal itu disebabkan ketenaran dan kepribadian pemenang Ballon d'Or lima kali tersebut. "Dia benar-benar, dalam beberapa hal, tidak bisa keluar karena dia sangat terkenal," katanya seperti dikutip dari Essentially Sports.

"Jadi, tidak ada dalam hidupnya yang… Dia tidak memiliki kelebihan dari seseorang yang biasa-biasa saja."

"Anda bisa berjalan ke apotek lokal. Itu keuntungan besar dan Ronaldo tidak memilikinya. Anda berkata baik, dia mendapatkan kekayaannya, dan dia mendapatkannya dan dia pantas mendapatkannya sejauh yang saya ketahui... membatasi hidup," imbuh Peterson.

Tahun 2022 menjadi tahun yang berat bagi pemain berusia 37 tahun itu. Ronaldo kehilangan putranya saat dilahirkan, tidak disukai di Manchester United, dan gagal mengamankan jalan keluar dari klub di musim panas.

Terdegradasi ke peran kecil oleh manajer Manchester United Erik Ten Hag menyebabkan Ronaldo meledak-ledak saat wawancara eksplosif dengan Piers Morgan. Wawancara itu membuat MU mengakhiri kontraknya November lalu.

Ronaldo saat ini berstatus bebas transfer alias tanpa klub. Ikon Portugal itu ingin tetap bermain di Eropa meski ada minat dari klub Arab Saudi Al-Nassr. Masih harus dilihat di mana Ronaldo akan berlabuh pada Januari 2023.

Kabar mengejutkan datang dari Manchester United. Melalui laman resminya tim berjuluk Setan Merah tersebut resmi mendepak Cristiano Ronaldo. Keputusan ini diambil usai Cristiano Ronaldo melakukan wawancara khusus dengan Piers Morgan.