KLB Asprov PSSI DKI Jakarta Tak Kunjung Digelar, 19 Voters Bikin Deklarasi
Liputan6.com Jenis Media: Bola
Voters Asprov PSSI DKI Jakarta meyakini Yoyok Sukawi bisa netral. Meski kabarnya ada juga mendapati upaya-upaya untuk menjegal calon yang ada.
“Kami harus bersabar untuk kesekian kali. Saya yakin Pak Yoyok orang baik, yang menjaga reputasi. Jika ada yang mencoba mengganggu KLB, kami siap melakukan apapun,” imbuh Farid, dari Persitara.
Farid dan voters lain akan mengikuti rute KLB sesuai regulasi. Jika ada intervensi, barulah mereka melapor ke FIFA yang kini berkantor di Indonesia, melakukan demo besar-besaran di kantor PSSI, dengan mengundang semua media elektonik termasuk TV.
“KLB Asprov DKI ini sudah kelewatan. Pengurus PSSI kan semestinya mawas diri setelah Tragedi Kanjuruhan, bukan malah atur sana atur sini demi kepentingan pribadi atau kelompok,” sambung Farid.
Kekosongan ketua Asprov PSSI DKI terjadi setelah masa bakti ketua lama, Uden Kesuma Wijaya, selesai di awal 2022. Bersama seluruh jajaran Exco Asprov PSSI DKI Jakarta seperti Jaelani, Benny Erwin, dan Vivin Cahyani, ia tidak mampu membuat laporan pertanggung-jawaban di Kongres Biasa di Hotel Peninsula, Jakarta, 29 April 2022.
Saat ini calon ketua yang mendaftar di antaranya ada Syahrial (Pemuda Jaya), Galih Kartasasmita (Asiana), dan Vivin Cahyani (Exco PSSI Pusat sekaligus Exco Asprov PSSI DKI Jakarta, demisioner).
Sentimen: negatif (64%)