Sentimen
Negatif (100%)
28 Des 2022 : 21.00
Tokoh Terkait

4 Fakta Putin Balas Dendam ke Joe Biden cs

28 Des 2022 : 21.00 Views 6

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

4 Fakta Putin Balas Dendam ke Joe Biden cs

Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin balas dendam ke negara-negara barat. Balas dendam dilakukan karena negara barat yang tergabung dalam kelompok G7 membuat kebijakan batasan harga impor minyak.

Berikut fakta-faktanya:

1. Putin Balas Dendam

Putin melakukan balas dendam dengan melarang ekspor minyak ke negara-negara G7 termasuk Australia dan Uni Eropa. Anggota negara G7 terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat (AS).

-

-

Larangan ekspor minyak ke negara G7 ini bahkan diteken dalam Keputusan Presiden Rusia. Mengutip dari BBC, Rabu (28/12/2022) dalam keputusan tersebut larangan ekspor minyak ke G7 berlaku selama lima bulan dari 1 Februari hingga 1 Juli 2023.

2. Biang Kerok Putin Balas Dendam

Alasan atas ajang balas dendam yang dilakukan Putin karena kebijakan yang dikeluarkan negara G7 termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang hingga Australia.

Pangkal persoalannya adalah batasan harga impor minyak yang ditetapkan oleh negara-negara tersebut sebesar US$ 60 per barel. Kebijakan itu berlaku mulai 5 Desember 2022.

Adapun alasan negara G7 membuat batasan harga tersebut untuk merusak ekonomi Rusia. Tentu pada akhirnya demi mencegah pendapatan dari minyak dimanfaatkan Rusia untuk terus menyerang Ukraina.

Putin pun geram, dan akhirnya melarang ekspor minyak ke negara G7.

3. Dampak Usai Putin Balas Dendam

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov, mengatakan pelarangan ekspor minyak yang diteken Putin akan membuat ekonomi Rusia terjepit. Dampak besarnya kepada pendapatan Rusia yang terancam mengalami defisit yang lebih dalam lagi

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander mengatakan pendapatan negara akan jauh lebih dalam dibandingkan prediksi sebelumnya defisit 2% di 2023. Produksi minyak juga disebut akan mengalami penurunan 5% hingga 7%.

Selain itu, dampaknya larangan ekspor minyak oleh Putin disebut akan berpengaruh besar kepada negara-negara di Eropa, seperti Jerman, Prancis, Italia dan juga Inggris. Harga minyak di sejumlah negara itu akan mengalami kenaikan.

Otomatis harga bahan bakar minyak (BBM) juga akan melonjak tajam, biaya transportasi umum dan biaya logistik akan semakin mahal.

"Dampaknya itu ke transportasi ya itu BBM akan melonjak, biaya transportasinya naik, biaya logistik naik, karena di perdagangan itu kapal-kapal pakai solar mesti pakai minyak. Biaya kendaraan umum itu akan naik, karena BBM ini kan fundamental," kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad kepada detikcom.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Sentimen: negatif (100%)