Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengisyaratkan kepastian Arab Saudi berinvestasi di ibu kota baru (IKN) Nusantara.

Meski demikian, ia belum membocorkan lebih detail terkait jumlah dana dan waktu investasi tersebut. Namun, ia berjanji akan mengumumkannya jika kerja sama sudah ditandatangani.

"Untuk investasi dari Timur Tengah Insya Allah ada. Nanti akan saya kabari di waktu yang tepat ketika sudah kami teken," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (27/4).

-

-

Sebelumnya pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai melirik peluang kerja sama dengan Indonesia terkait proyek pembangunan IKN Nusantara. Keinginan itu disampaikan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, Senin (21/2) lalu.

Namun demikian, seiring berjalannya waktu kepastian soal investasi tersebut belum juga diumumkan secara resmi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim akan ada kemajuan dalam diskusi investasi Arab Saudi di IKN Nusantara sebelum Ramadan tahun ini.

"Saya kira ya mungkin sebelum Ramadan mungkin ada progres atau selama Ramadan akan ada progres, semua akan baik," kata Luhut kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/3) lalu.

Luhut pun sempat mengirimkan tim ke Arab Saudi untuk bernegosiasi dengan investor.

Ia mengklaim investor asal Arab Saudi kerap kali menghubunginya untuk mengetahui progres investasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

[-]

(mrh/bir)

[-]