Sentimen
Negatif (80%)
27 Des 2022 : 21.29
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Suzuki, Yamaha

Event: MotoGP

Fabio Quartararo Dikhawatirkan Mulai Muak dengan Yamaha, Usai Kesulitan Bersaing di MotoGP 2022 : Okezone Sports

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Sport

27 Des 2022 : 21.29
Fabio Quartararo Dikhawatirkan Mulai Muak dengan Yamaha, Usai Kesulitan Bersaing di MotoGP 2022 : Okezone Sports

MILAN – Mantan manajer tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, khawatir dengan karier Fabio Quartararo bersama tim Yamaha. Sebab, Fabio Quartararo ditakutkan mulai muak dengan Yamaha usai kesulitan bersaing di MotoGP 2022.

Pada MotoGP 2022, Quartararo memang mampu bersaing memperebutkan titel. Namun, setelah merebut tiga kemenangan dan delapan podium, dia hanya mampu mengakhiri musim di peringkat kedua.

Fabio Quartararo

Hanya saja, performanya itu terbilang mengagumkan. Sebab, Quartararo menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu menyentuh podium, dan cenderung konsisten berada di posisi poin.

BACA JUGA: Penyebab Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Diyakini Tetap Bersaing Wajar di MotoGP 2023

Meski begitu, bukan berarti Quartararo tak memiliki keluhan. Dia terus meminta pihak Yamaha untuk mengembangkan motor yang punya kekuatan yang lebih kuat dan cepat.

BACA JUGA: Jorge Lorenzo Ternyata memang Sengaja Cari Lawan seperti Valentino Rossi

Hanya saja, sejauh ini Yamaha masih belum mampu memberikan permintaan Quartararo. Suppo pun menilai Quartararo tampak sudah muak, dan bisa saja berpindah tim.

Follow Berita Okezone di Google News

“Saya melihat dia sudah cukup muak dengan situasi yang ada. Jika hal itu berlanjut, bisa saja Fabio datang kepada kami secara sukarela. Akan menyenangkan melihatnya di Suzuki,” kata Suppo, dikutip dari Crash, Selasa (27/12/2022).

Tentunya, hal tersebut sulit terjadi karena Suzuki sudah memutuskan mundur dari MotoGP. Namun, Suppo menganggap keadaan tersebut bakal berpotensi membuat mereka kehilangan Quartararo ke tim lain.

“Fabio adalah salah satu pembalap terkuat. Tetapi, di atas kertas, dia harus bersaing dengan motornya,” jelas Suppo.

“Hal itu sangat disayangkan untuk kejuaraan. Saya tidak ingin membuatnya hilang kepercayaan. Jika motornya terus kesulitan, akan ada efek sampingnya,” pungkasnya.

Sentimen: negatif (80%)