Sentimen
Positif (79%)
27 Des 2022 : 12.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Perjalanan Airlangga Hartarto Bersama Yellow Clinic Tangani Gempa Cianjur

27 Des 2022 : 19.06 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Perjalanan Airlangga Hartarto Bersama Yellow Clinic Tangani Gempa Cianjur

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Cianjur Magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 membuat sejumlah elemen masyarakat dari berbagai kalangan tergerak untuk gotong royong membantu, tidak terkecuali Yellow Clinic (YC). Sejak H+2 terjadinya gempa hingga 22 Desember 2022, genap satu bulan relawan Yellow Clinic harus menyudahi setelah sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk membantu masyarakat.

"Akhirnya tepat pada 22 Desember 2022, setelah satu bulan full tim Yellow Clinic berjibaku membantu korban bencana. Kami telah menyelesaikan misi kemanusiaan ini," kata Ketua Yellow Clinic J Dwihartanto dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Penghentian operasi tersebut dilakukan sejalan dengan pernyataan resmi dari pemerintah bahwa tanggap darurat dalam peristiwa tersebut telah dicabut. Diketahui status tanggap darurat bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, berakhir, Selasa 20 Desember 2022.

Dwi Hartanto bercerita kilas balik proses awal hingga akhir Yellow Clinic dalam menangani gempa Cianjur yang menelan 635 korban jiwa tersebut. Lamanya masa tugas tim Yellow Clinic membuat sejumlah relawan memiliki rasa emosional yang lebih dekat dengan masyarakat korban bencana.

Dwi Hartanto menjelaskan, kala itu pukul 13.21 WIB masyarakat Jakarta digegerkan dengan adanya gempa. Melalui media sosial informasi gempa dengan cepat diketahui bahwa sumber gempa terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Ternyata guncangan yang dirasakan hingga di Jakarta tersebut menjadi bencana besar masyarakat Cianjur. Lebih dari setengah juta orang meninggal ribuan orang mengungsi baik ditempat yang telah disediakan atau yang mengungsi secara mandiri.

Sejalan dengan derasnya informasi perihal bencana tersebut, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peristiwa yang menyebabkan puluhan ribu unit rumah rusak tersebut langsung menerjunkan bantuan logistik dan kesehatan. Gerak cepat dan terdepan tersebut merupakan instruksi langsung Airlangga Hartarto selaku Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic.

"Begitu gempa bumi menghantam wilayah Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11/2022), tepatnya pukul 13:21:10 WIB. Malamnya Pak Airlangga Hartarto langsung menginstruksikan saya untuk memberangkatkan Tim YC ke Cianjur," tambahnya.

Tim Yellow Clinic yang dipimpin oleh dr G Ayu Amelinda Hanjani pada tahap pertama itu memberangkatkan 3 orang dokter, 4 orang perawat, 3 penunjang medis, 2 mobil operasional. Tim juga membawa 3 unit ambulance yang berisi obat-obatan termasuk benang jahit untuk menjahit korban gempa yang terluka dan membawa kursi roda serta menyumbang 20 unit oxygen consentrator ke RSUD Cianjur serta bahan makanan.

Setibanya di lokasi, tim langsung menyumbangkan sebanyak 20 unit oksigen konsentrat ke RSUD Sayang Cianjur. Selanjutnya membentuk posko dan berkeliling di tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

 

Gubernur Jawa Barat menetapkan Siaga 1 bencana alam menyusul gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Ridwan Kamil meminta warga untuk mewaspadai gempa susulan.

Sentimen: positif (79%)