Sentimen
Negatif (79%)
27 Des 2022 : 18.35
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai

Rencana Subsidi Mobil Listrik Belum Jelas Kapan, Orang Kini Jadi Tunda Beli

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

27 Des 2022 : 18.35
Rencana Subsidi Mobil Listrik Belum Jelas Kapan, Orang Kini Jadi Tunda Beli
Jakarta -

Pemerintah berencana memberikan subsidi pembelian mobil listrik dan hybrid untuk mendorong penggunaan kendaraan elektrifikasi. Namun bocoran rencana dan besaran subsidi tersebut malah membuat orang menunda beli kendaraan listrik.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sudah membocorkan bahwa pemerintah akan memberikan insentif kepada kendaraan listrik. Bahkan, Agus sudah mengungkapkan perkiraan besaran subsidinya.

Menurutnya, perkiraan kasar insentif yang akan diberikan pemerintah sebesar Rp 80 juta untuk mobil listrik, Rp 40 juta untuk mobil hybrid, Rp 8 juta untuk motor listrik dan Rp 5 juta untuk motor konversi.

-

-

Munculnya pengumuman insentif yang peraturannya belum dipastikan kapan akan keluar membuat sebagian orang menunda pembelian kendaraan listrik. Mereka lebih memilih menunggu beli mobil listrik setelah peraturan insentifnya keluar sehingga bisa lebih murah.

"Saya paham sekali bahwa sekarang sudah ada disrupsi, gangguan, artinya banyak calon-calon buyers yang akhirnya hold membeli mobil-mobil listrik karena menunggu insentif. Tadi saya baru kunjungan ke Hyundai, saya sampaikan kepada mereka, nanti begitu once kita keluarkan insentif, kalian akan panen luar biasa," ujar Agus dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 & Seminar Outlook Industri 2023, Selasa (27/12/2022).

Tren konsumen otomotif menunda pembelian kendaraan ini juga pernah terjadi ketika pemerintah mengumumkan insentif diskon PPnBM tahun 2021 dan 2022 ini. Saat itu, Agus juga mengakui banyak orang yang menunda pembelian mobil baru. Namun setelah kebijakannya resmi keluar, penjualan melonjak.

"Ingat nggak, ketika saya menyampaikan dalam waktu dekan relaksasi PPnBM akan kita keluarkan? Market hold. Itu juga kita lihat, kita juga bagian dari test market kan. Begitu kemudian pemerintah menerbitkan policy-nya, itu perusahaan-perusahaan otomotif itu waduh... (terima banyak permintaan-Red)," ujarnya.

Sementara itu, Agus belum bisa memastikan kapan subsidi mobil listrik mulai diberlakukan. Menurutnya, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan.

Agus menuturkan, formula untuk menentukan siapa saja yang akan mendapatkan subsidi juga belum diputuskan. Menurutnya, diperkirakan rapat selanjutnya untuk membahas insentif kendaraan listrik ini digelar pada pekan pertama Januari 2023.

"Setelah pemerintah menyepakati satu formulasi baru kita bicara sama DPR. Jadi kita belum ada time frame-nya. Kalau bisa lebih cepat dari Juni kan Alhamdulillah, lebih bagus lagi," ujarnya.

Simak Video "RI Subsidi Rp 80 Juta untuk Mobil Listrik, Bagaimana Negara Lain?"
[-]
(rgr/din)

Sentimen: negatif (79.8%)